60DTK, Gorontalo: Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Gorontalo, Idah Syahidah Rusli Habibie, terus menggalakkan pemanfaatan pekarangan lewat edukasi agar keluarga mampu memenuhi kebutuhan pangannya, terlebih di tengah covid-19 seperti saat ini.
“Biasanya masyarakat di saat diberikan bibit, tetapi begitu panen dilakukan, sudah tidak melakukan apa-apa lagi. Nah, ini perlu adanya edukasi. Karena kebutuhan ini bukan untuk kebutuhan siapa- siapa, tetapi untuk diri sendiri. Apalagi di tengah pandemi covid-19 ini, sangat-sangat dirasakan sekali kebutuhan-kebutuhan pangan ini, sehingga bisa mengurangi belanja keluarga,” tutur Idah saat mendampingi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie panen cabai di lahan percontohan Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo, Desa Butu, Kecamatan Tilongkabila, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (27/11/2020).
Idah menjelaskan, di PKK sendiri ada program yang mengajak masyarakat untuk mencintai halaman atau pekarangan lewat program halaman, asri, teratur, indah, dan nyaman pemberdayaan kesejahteraan keluarga (Hatinya PKK).
Baca juga: Rusli Habibie Dorong Masyarakat Tanam Cabai Sendiri Di Halaman Rumah
“Dengan menanam cabai atau apapun di pekarangan, kalau di PKK itu namanya Hatinya PKK, nah ini bisa dimanfaatkan. Daripada belanja di pasar, lebih baik di kebun sendiri. Dengan demikian, pengurangan kebutuhan sehari-hari bisa ditabung,” ujar Idah.
Anggota Komisi VIII DPR ini juga menjelaskan, ramainya pemanfaatan pekarangan oleh masyarakat saat ini adalah hal yang sangat positif.
“Kita bisa melihat masyarakat sudah terbiasa menanam, yang awalnya hanya menanam bunga-bunga saja, tetapi sekarang sudah ada tanam-tanaman. Kemudian kalo masyarakat tanya tidak punya bibit, harusnya bibit tidak jadi masalah karena bibit mudah, seperti kalau ada cabai busuk diambil bijinya, ini yang diperlukan sebuah edukasi atau kemauan dari semua keluarga biar lebih mandiri dan tidak tergantung apa yang diberikan pemerintah,” tandas Idah. (adv/rsl)
Sumber: Humas Pemprov Gorontalo