60DTK, Kota Gorontalo – Komisi II Bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan rapat dengan Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, Kamis (5/08/2021).
Ketua Komisi II, Espin Tulie mengatakan, ada dua hal yang dibahas dalam rapat tersebut, yakni terkait penggunaan anggaran penanganan covid-19 serta penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Gorontalo tahun 2021 ini.
Khusus anggaran covid-19, Espin membeberkan bahwa pada tahun ini ada begitu banyak anggaran Pemprov Gorontalo yang di-refocusing. Anggaran tersebut diperuntukkan pada banyak hal seperti vaksinasi, hingga pembayaran insentif tenaga kesehatan (nakes).
Baca juga: Deprov Gorontalo Minta Pemerintah Daerah Perhatikan PKBM
“Dari rapat tadi, kita dapat info khusus pembayaran insentif nakes sudah 54 persen,” beber Espin.
Sementara untuk PAD, Espin membeberkan bahwa sejauh ini ada beberapa potensi penerimaan PAD yang belum dimaksimalkan oleh pemerintah daerah. Sayangnya, Ia tidak menyebut satu per satu potensi tersebut.
Meski begitu, Ia menyebut bahwa penerimaan PAD Provinsi Gorontalo pada kuartal pertama sudah mencapai target. Menurutnya, hal itu tidak lepas dari adanya inovasi-inovasi yang dilakukan pihak pemerintah.
Baca juga: Sofyan Puhi: PKBM Butuh Sentuhan Anggaran Dari Pemerintah Daerah
“Kami berharap di akhir tahun 2021 ini seluruh target penerimaan PAD bisa terealisasi,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga