60DTK, Kota Gorontalo – Kondisi jalan Nangka yang ada di Kelurahan Libuo, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, sangat memprihatinkan.
Pasalnya, sebagian jalan tersebut sudah digenangi air kurang lebih sejak dua bulan terakhir tanpa pernah surut. Sebaliknya, airnya akan bertambah jika hujan turun.
Berdasarkan pantauan awak media, panjang jalan yang tergenang air ini sekitar 40-an meter dan ketinggiannya hampir mencapai lutut orang dewasa. Karena kondisi tersebut, nyaris tidak ada lagi kendaraan roda dua, roda tiga, roda empat yang lalu lalang.
“Mungkin sudah ada dua bulan kondisi jalan begini ini, tidak pernah surut airnya. Yang ada malah bertambah kalau turun hujan,” ungkap Rendi (19), salah satu warga yang berhasil ditemui awak media, Kamis (26/05/2022).
Menurut Rendi, genangan tersebut mulai muncul sejak adanya penimbunan bekas lahan sawah yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Nangka. Selain itu, saluran air yang ada juga sudah tertimbun hingga mengakibatkan air tidak mengalir lagi.
“Banyak kenderaan yang lewat disini itu karena mereka tidak tau kondisi jalan sudah begini. Bahkan warga disini kalau mau lewat hanya jalan kaki lewat pinggiran saluran. Semoga ini bisa dapat perhatian dari pemerintah,” harapnya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, saat dimintai tanggapan menuturkan bahwa pihaknya akan kembali menindaklanjuti hal ini bersama pihak pemerintah dalam hal ini dinas terkait.
Sebabnya, kata Irwan, masalah genangan air di jalan Nangka tersebut sebelumnya sudah pernah dibahas melalui rapat dengar pendapat (RDP) gabungan Komisi di DPRD Kota Gorontalo. Hasilnya, pihak dinas terkait akan melakukan langkah antisipasi bersama pemerintah kecamatan dan kelurahan.
“Insyaallah besok kita akan tindak lanjuti dengan dinas terkait,” ungkapnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
