60DTK.COM – Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Pemerintah Kota Gorontalo berkomitmen mencegah praktik politik uang.
Salah satu komitmen itu, Pemerintah Kota Gorontalo mendukung pencanangan Kampung Anti Politik Uang, Rabu (13/11/2024).
Penjabat Walikota Gorontalo, Ismail Madjid menjelaskan anti politik uang memang sudah tercantum dalam undang-undang dan peraturan lainnya.
“Sosialisasi dan pencanangan kampung anti politik uang ini merupakan langkah penting dalam membangun budaya politik yang bersih dan berintegrasi,” jelas Ismail.
Ismail mengakui, praktek politik uang menjadi tantangan yang cukup serius dalam penyelenggaraan demokrasi di Indonesia.
“Kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terkadang rentan terhadap iming-iming uang, membuat perjuangan melawan politik uang menjadi tugas berat,” ujarnya.
Namun demikian, Ismail percaya dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, praktik politik uang bisa tertekan, apalagi dengan pencanangan Kampung Anti Politik Uang ini.
“Kita harus terus berupaya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang bahaya politik uang. Dan kepentingan untuk memilih pemimpin berdasarkan kualitas dan integritasnya,” tambah Ismail.
Ismail berharap, pencanangan ini bisa memberikan contoh yang baik bagi daerah-daerah lain dalam menciptkan demokrasi yang adil, bersih dan bermanfaat.
“Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat dan berbagai pihak terkait, kita dapat mewujudkan demokrasi yang adil, bersih dan bermartabat,” imbuh Ismail Madjid. (adv)