60DTK, Kota Gorontalo – Keberhasilan Kota Gorontalo meraih penghargaan kota layak anak (KLA) kategori pratama di tahun 2022 ini tidak membuat pemerintah daerah setempat terlena.
Melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pemerintah Kota Gorontalo mulai bergerak agar di waktu mendatang dapat meraih penghargaan yang sama, tetapi satu tingkat lebih tinggi, yakni kategori madya.
Salah satu gerakan Pemerintah Kota Gorontalo ialah menyelenggarakan pelatihan konvensi hak anak. Kegiatan tersebut berlangsung di Hotel Grand Q, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Selasa (23/08/2022).
“Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada OPD terkait mengenai apa saja yang menjadi hak-hak anak. Baik itu hak untuk hidup, berpendapat, mendapat perlindungan, dan lain-lain,” ujar Sekretaris Daerah Kota Gorontalo, Ismail Madjid saat membuka kegiatan tersebut.
Menurut Ismail, tantangan pemerintah agar suatu daerah bisa mendapat predikat kota layak anak sangat besar. Cukup banyak hal yang harus disiapkan, mulai dari fasilitas hingga dukungan anggaran.
“Tapi yang tidak kalah penting juga adalah bagaimana kesadaran semua segmen atau lapisan masyarakat. Karena tanggung jawab terhadap hak anak ini bukan hanya pada pemerintah, tapi juga masyarakat,” jelasnya.
Lebih jauh, Ia berpesan agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan baik supaya akan ada output yang bisa dilihat oleh pemerintah ke depan.
“Inilah saatnya mewujudkan apa yang menjadi harapan dan cita-cita kita menjadikan Kota Gorontalo sebagai kota afirmatif, kota yang layak untuk tumbuh dan berkembang anak,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
