Kuatkan Pembangunan Zona Integritas, Ini Pesan Idris Untuk Kanwil Kemenkumham

Wagub Gorontalo, Idris Rahim, saat memberikan penguatan pada kegiatan penguatan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Jumat (11/09/2020). (Foto: Gusti)

60DTK, Kota Gorontalo – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Gorontalo, melaksanakan kegiatan penguatan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kanwil Kemkumham Gorontalo, Jumat (11/09/2020), dan dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Gorontalo, Idris Rahim.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Idris Rahim menyampaikan beberapa pesan kepada jajaran Kanwil Kemenkumham Gorontalo. Ia mengatakan, untuk menguatkan zona integritas menuju WBK dan WBBM, semua satuan kerja UPT perlu menerapkan enam area perubahan.

“Enam area perubahan itu adalah manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan manajemen SDM, penguatan akuntabilitas kiinerja, penguatan pengawasan, dan peningkatan kualitas pelayanan publik,” ujar Idris.

Tidak sampai di situ, pada waktu-waktu yang akan datang, Ia juga mengingatkan supaya Kanwil Kemenkumham Gorontalo terus melakukan evalusasi terkait pelaksanaan penguatan zona integritas.

“Predikat tersebut bukan sebagai predikat akhir, tapi harus terus kita evaluasi setiap tahun. Mudah-mudahan Kanwil Kemenkumham Gorontalo ini setelah kita berikan penguatan, akan masuk pada zona integritas yang dinilai di Kementerian Hukum dan HAM,” imbuh Idris.

Lebih jauh, Wagub Gorontalo dua periode ini juga berpesan supaya Kanwil Gorontalo menerapkan 4 K, yakni Kerja keras, Komitmen, Keyakinan, dan Kegotongroyongan. Selain itu, juga harus menerapkan 3KO atau Konsultasi, Koordinasi, dan Komunikasi, serta 4CT atau Cepat Temu, Cepat Tanggap, Cepat Tindak, dan Cepat Tuntas.

“Kalau 3KO dan 4CT kita laksanakan, ya, insyaallah kita akan mencapai apa yang disebut good governance serta disiplin kerja,” pungkas Idris. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait