60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha melantik lima pejabat pimpinan tinggi di lingkungan pemerintahannya. Pelantikan ini berlangsung di Aula Banthayo lo Yiladia, Kamis (12/10/2023).
Dalam arahannya, Marten mengatakan birokrasi pemerintah dapat diibaratkan sebagai mesin penggerak pembangunan dan pelayanan publik. Oleh karena itu, untuk memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat, diperlukan konsistensi dalam berbagai hal.
Seperti birokrasi yang transparan, akuntabel, memiliki visi bekerja yang baik, serta bebas dari korupsi, kolusi, nepotisme atau KKN. Untuk mewujudkan modal birokrasi tersebut maka dapat dimulai dengan penempatan pimpinan di setiap perangkat daerah sebagai top leader.
“Melalui sistem seleksi yang dilaksanakan secara profesional dan proporsional, seleksi terbuka yang telah dilaksanakan merupakan mekanisme yang harus ditempuh untuk menghasilkan pejabat pimpinan tinggi pratama yang berkualitas dan memiliki kompetensi untuk menduduki jabatan,” tegasnya.
Ia juga menegaskan pimpinan tinggi pratama harus berkualitas, karena sebagai top leader, seorang pejabat harus mampu menangani bawahan yang memiliki berbagai karakter. Apabila tidak mampu mengayomi bawahannya, tidak bisa dimungkiri konflik akan timbul secara internal.
“Ini dapat berimbas pada tidak optimalnya program kerja, perangkat daerah sebagai contoh urusan pemerintah dalam bidang sosial yang berkaitan dengan pelayanan dasar,” jelasnya.
“Sehingga program-program dalam bidang sosial wajib dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkesinambungan. Apabila ada konflik internal, maka pasti akan berdampak pada masyarakat luas selaku subjek dalam peningkatan kesejahteraan sosial,” sambungnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman