Lewat Radio, Gubernur Gorontalo Kampanyekan Pencegahan Virus Corona

Bekerja dari rumah
Suasana Dialog Spesial Gubernur Menyapa dalam rangka pencegahan dan penanganan virus corona yang dilaksanakan di LPPL Radio Suara Rakyat Hulondalo, Senin (23/03/2020). Foto : Salman/Humas.

60DTK – Kota Gorontalo : Berbagai upaya yang dilakukan Gubernur Rusli Habibie bersama jajaran Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam menanggulangi wabah virus corona. Kali ini, Gubernur kembali mengampanyekan pencegahan corona kepada seluruh masyarakat melalui Dialog Spesial Gubernur Menyapa di Radio Suara RH, Senin (23/03/2020).

“Lebih baik mencegah dari pada mengobati, ini inti dari pembicaraan kita hari ini. Walaupun upaya kami (pemerintah) sudah maksimal, tanpa ada kesadaran dan partisipasi masyarakat maka sia-sia. Hanya satu nyawa kita, kalau bukan kita yang jaga siapa lagi. Intinya adalah kesadaran masyarakat, mari kita dengar, laksanakan dan pelajari”, kata Rusli.

Bacaan Lainnya

Pada kesempatan itu, hadir pula Kepala BKD Provinsi Gorontalo, Kepala BPBD, Kepala Badan Diklat, Kepala Dinas PUPR, Plt. Sekretaris Dinas Dikbudpora dan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo. Turut hadir pula Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Hasri Ainun Habibie serta dr. Triyanto S. Bialangi.

Terkait dengan penetapan Gorontalo status siaga darurat non bencana alam, bukan tanpa alasan. Kepala BPBD Sumarwoto menjelaskan bahwa keputusan tersebut dilandasi dengan berbagai peraturan. Menurutnya, Gubernur sangat hati-hati dalam mengambil keputusan tersebut dan berulang kali terus melakukan pengkajian.

“Kami sampaikan bahwa penetapan status siaga darurat non bencana alam ini yang pertama, berdasarkan UU Nomor 24 Tahun 2008 dan juga Kepres Nomor 7 Tahun 2000. Ada juga Perpres Nomor 17 Tahun 2018. Pak Gubernur sangat hati-hati dalam mengambil keputusan ini, beliau berulangkali juga meminta kami untuk mengkaji hal ini”, jelas Sumarwoto.

Sumarwoto menambahkan, langkah ini diambil bukan berarti bahwa Gorontalo sudah positif terpapar pandemi covid-19. Melainkan, ini sebagai langkah dan upaya pencegahan yang diambil pemerintah provinsi agar seluruh pihak bergerak bersama-sama untuk mencegah penularan corona masuk ke Provinsi Gorontalo.

“Melalui penetapan ini, pemprov dan kabupaten/kota bisa menggerakkan segala potensi yang ada. Baik itu SDM, peralatan dan logistik untuk melakukan pencegahan. Contoh yang nyata adalah pemeriksaan di pintu-pintu masuk. Seluruh SDM dan peralatan digerakkan ke situ, supaya kita tidak berlanjut ke tahap yang lebih serius lagi”, tukasnya.

Terkait dengan aktivitas belajar dari rumah kepada siswa SMA sederajat di Provinsi Gorontalo, Plt. Dikbudpora Roni Mamu mengaku bahwa secara keseluruhan proses dan mekanisme pelaksanaannya berjalan dengan baik. Ia juga memastikan bahwa para siswa mengikuti pelajaran dengan sistem daring (dalam jaringan).

“Tadi kami sudah sampling tentang belajar online keseluruh sekolah SMA sederajat, dan semuanya berjalam dengan baik. Kami pastikan juga siswa mengikuti pelajaran dengan sistem daring melalui berbagai aplikasi. Ada google zoom, ruang belajar, banyak sekali. Kami juga pastikan absensi siswa lewat online, sehingga kami bisa memantau siswa agar dia tidak ke mana-mana”, ungkap Roni. (adv)

Pos terkait