Lewat Vidcon, Gubernur Sampaikan LKPJ 2019 ke DPRD

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie (tengah), didampingi Wakil Gubernur Idris Rahim (masker orange) dan Sekretaris Daerah Darda Daraba saat memaparkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2019 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo melalui video conference, Selasa (21/04/2020). Foto : Salman/Humas.

60DTK – Gorontalo : Melalui sambungan video conference (vidcon), Gubernur Rusli Habibie menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) 2019 ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Selasa (21/04/2020).

“Saat ini kita diperhadapkan dengan merebaknya wabah virus covid-19. Hal ini harus kita sikapi dengan bijaksana dan bersama-sama melakukan penanganan dari berbagai aspek di Provinsi Gorontalo,” ucap Rusli membuka sambutannya.

Bacaan Lainnya

Rusli menerangkan, arah pembangunan selama tahun 2019 menjadi awal pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017 – 2022. Tema besar yang diangkat dalam arahan pembangunan itu ialah “Terwujudnya Masyarakat Gorontalo yang Maju, Unggu dan Sejahtera”.

Dengan tema inilah, fokus pembangunan tahun 2019 diarahkan pada sembilan faktor utama yakni pengembangan sektor dasar, sektor yang menjadi potensi daerah dan sektor jasa.

“Yang masih menjadi masalah dasar seperti pendidikan, kesehatan, kemiskinan dan infrastruktur. Kemudian sektor yang menjadi potensi daerah yaitu pertanian, perikanan dan kelautan serta kehutanan”, urainya.

“Ada juga pengembangan sektor jasa untuk peningkatan ekonomi, koperasi, UMKM, industri, pariwisata yang ditunjang tenaga kerja yang berkompeten,” papar Rusli.

Di tengah-tengah pandemi corona, Gorontalo mampu menjaga kinerja ekonomi yakni mencapai 6,41 persen. Walaupun lebih lambat dibanding tahun 2018 yang mencapai 6,51 persen. Namun demikian, masih lebih tinggi dari capaian rata-rata nasional yakni sebesar 5,02 persen.

Rusli menambahkan, secara nasional tahun 2019 angka kemiskinan di Gorontalo kembali turun menjadi 15,31 persen dari tahun 2018 pada angka 15,52 persen. Ia menilai, faktor utama turunnya angka tersebut merupakan kerjasama dari semua pihak.

Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) cenderung membaik dari tahun ke tahun. Tahun 2019 berhasil ditingkatkan menjadi 68,49 poin, meningkat dibanding capaian tahun 2018 yang berada diangka 67,71 poin.

“Capaian-capaian tersebut menjadi pemicu bagi kita semua untuk terus bekerja keras bagi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Gorontalo,” pungkasnya. (adv)

Pos terkait