60DTK-Gorontalo: Terkait tewasnya seorang mahasiswi program Magister PKN, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Gorontalo, yang ditemukan tewas di indekos (kos)-nya, Senin (13/01/2020), pihak kepolisian mengungkapkan bahwa meninggalnya mahasiswi tersebut diduga akibat sakit yang diderita.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP. Desmont Harjendro membeberkan, korban sudah dilakukan visum oleh tim medis di Rumah Sakit Aloei Saboe (RSAS) Kota Gorontalo, dan dari hasil visum, tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan.
Baca juga: Mahasiswi UNG Ditemukan Meninggal Di Kamar Kos
“Dari pihak keluarga sudah kita panggil. Di tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda – tanda kekerasan,” ujar Desmont.
Pihak kepolisian menduga, kematian RVG (26) itu akibat sakit mag yang ia derita semasa hidup. Hal tersebut sesuai dengan pengakuan suami RVG saat diwawancarai.
Baca juga: Pria Asal Luwuk Ditemukan Tewas Di Kebun Jagung Limboto Barat
“Memang korban ditemukan lebam, namun bukan kekerasan fisik melainkan lebam mayat. Korban tinggal sendiri di kos karena suaminya bekerja,” urai Desmont.
Ia pun menuturkan bahwa pihak keluarga korban tak menginginkan autopsi untuk jenazah korban, sehingga pihak kepolisian memilih untuk menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.
Baca juga: Niat Bermain, Balita Di Paguyaman Ini Tewas Terbawa Arus Saluran Irigasi
Seperti yang diberitakan sebelumnya, RVG ditemukan sudah terkapar tidak bernyawa di indekos-nya di Jalan Pangeran Hidayat I (eks Jl.Cendana), Kelurahan Dulalowo Timur, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Senin (13/01/2020). (rls)