60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mendorong para pelajar yang menempuh pendidikan di Kota Gorontalo untuk mengikuti program satu rekening satu pelajar (KEJAR).
Wali Kota dua periode itu menjelaskan, program yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sudah diatur dalam Keputusan Presiden Nomor 26 Tahun 2019, bertujuan supaya para pelajar bisa rajin menabung sehingga memiliki simpanan untuk masa depan.
Dalam implementasinya, kata Marten, pemerintah bersinergi dengan pihak OJK maupun perbankan. Di Kota Gorontalo sendiri, Bank SulutGo menjadi pihak perbankan yang menjalin kerja sama tersebut.
“Implementasi program KEJAR melalui program simpanan pelajar (simpel) ini memiliki fitur bebas biaya administrasi dan setoran yang terjangkau,” jelas Marten saat menghadiri kegiatan sosialisasi inklusi keuangan implementasi program KEJAR tahun 2022, di SMA 3 Kota Gorontalo, Selasa (19/07/2022).
Marten mengingatkan, sangat penting bagi pelajar untuk memiliki tabungan di masa mendatang. Andai suatu saat keuangan orang tua tidak stabil, sementara pelajar ini membutuhkan biaya atau ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, ada uang yang bisa dimanfaatkan.
“Sumber pendapatan siswa itu dari uang jajan. Jadi uang jajan itu jangan dihabiskan semuanya, sisanya harus ditabung,” pintanya.
Supaya implementasi program berjalan lancar, Marten berharap Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo dapat menerbitkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh Kepala Sekolah dari jenjang pendidikan dasar sampai lanjutan yang ada di wilayah Kota Gorontalo.
“Supaya para pelajar ini tau apa itu KEJAR, apa itu Simpel, dan bagaimana manfaatnya. Ini butuh dukungan dari para stakeholder, khususnya Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan pihak sekolah,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga