60DTK, Kota Gorontalo – Masalah sampah di daerah Kota Gorontalo sudah jadi masalah klasik. Meski Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sudah melakukan berbagai upaya, masalah tersebut tetap saja ada sampai saat ini.
Melihat kondisi tersebut, Wali Kota Marten Taha mengajak seluruh stakeholder dari tingkat kelurahan, kecamatan, bahkan kota, agar sama-sama berpartisipasi dalam menangani masalah sampah.
“Sampah muncul karena adanya aktivitas kita semua. Untuk itu saya berharap kepada semua stakeholder bisa bekerja sama dalam penanganan sampah ini,” ajak Marten pada kegiatan rebuilding gerakan penanganan sampah Kota Gorontalo yang berlangsung di Aula Banthayo lo Yiladia, Rabu (1/06/2022).
Tidak sampai di situ, Wali Kota Gorontalo dua periode ini mengingatkan bahwa penanganan sampah tidak bisa lagi hanya dilakukan dengan cara-cara biasa atau seperti pada umumnya. Menurutnya, harus ada inovasi baru yang dilakukan.
“Penanganan masalah ini harus kembali diperbaiki lagi. Perlu diketahui juga mengatasi masalah sampah di Kota Gorontalo tidak bisa hanya dilakukan dengan cara konvensional, tetapi mutlak diperlukan inovasi,” ujarnya.
Lebih jauh, Ia menuturkan bahwa beberapa tahun lalu persoalan sampah di Ibu Kota Provinsi Gorontalo tersebut terbilang baik. Itu terbukti dengan beberapa kali pemerintah daerah mendapat penghargaan adipura.
“Terobosan penanganan sampah yang saya lakukan itu membuahkan hasil dengan menerima penghargaan adipura dari KLH selama 3 tahun berturut-turut, mulai tahun 2016 sampai 2018,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga