60DTK, Kota Gorontalo – Pencapaian dan kerja keras Marten Taha dalam menurunkan angka stunting di Kota Gorontalo, membuat dirinya dinobatkan sebagai Bapak Asuh Anak Stunting.
Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dalam wawancara, Rabu (15/02/2023) mengatakan bahwa konsistensi Pemerintah Kota Gorontalo dalam menurunkan angka stunting memang terus dilakukan. Hal itu dibuktikan dengan turunnya angka stunting di wilayah tersebut dari tahun ke tahun.
“Hari ini saya dikukuhkan sebagai salah seorang bapak asuh anak dalam rangka untuk melakukan upaya-upaya strategis menurunkan stunting. Untuk Kota Gorontalo pada tahun 2021 itu 26,5 persen, dan pada 2022 turun 7,4 persen, sekarang 19,1 persen. Oleh karena itu, saya yakin pada tahun 2023 ini bisa turun di bawah 14 persen,” ungkap Marten.
Memang, penurunan angka stunting di daerah ini merupakan program nasional, di mana pada tahun 2024 seluruh daerah harus mampu menurunkan angka stunting hingga 14 persen.
“Kita bisa mencapai angka yang menjadi target nasional, yaitu pada tahun 2024 haru turun maksimal angkanya itu 14 persen, tentunya dengan upaya yang dilakukan oleh semua lintas sektor, dinas kesehatan, rumah sakit, DP3A, BKKBN, dan seluruh kader yang ada di kelurahan dan kecamatan,” ujarnya.
Adapun saat ditanyai strategi apa yang akan dilakukannya untuk menurun angka stunting ke depannya, Marten menjelaskan langkah pertama yang akan dilaksanakan adalah melakukan pendataan dan verifikasi kepada masyarakat.
“Oleh karena itu, langkah-langkah strategis yang kami lakukan, pertama, tentunya melakukan pendataan tentang jumlah ibu hamil, tingkat angka melahirkan, bayi, sampai anak-anak usia balita dan yang di bawah 5 tahun. Dari data itu kita akan melakukan verifikasi, pengukuran tinggi anak-anak yang lahir maupun sudah tumbuh dari umur 0 sampai dengan 5 tahun,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman