Marten Taha Yakinkan Forkopimda Sukseskan Pemilu

Wali Kota Gorontalo, Marten Taha saat memaparkan sejumlah program kebijakan dalam menyukseskan pemilu serentak, Jumat (9/02/2024). (Foto: Kominfo)

60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha memaparkan berbagai kebijakan yang telah diambil oleh Pemerintah Kota Gorontalo dalam rangka menyukseskan pemilu. Hal ini disampaikan saat rapat forkopimda yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Gorontalo, Jumat (9/02/2024).

Rapat forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) diperluas dalam rangka membahas kesiapan seluruh daerah menghadapi hari H pemilu itu, Marten mengatakan telah mengaktifkan piket jaga 1×24 jam di masing-masing OPD.

Bacaan Lainnya

“Sejak tanggal 1 Februari, kami telah mengaktifkan piket di tiap OPD. Di kecamatan dan kelurahan juga ada. Bahkan, kami juga mengaktifkan siskamling,” buka Marten saat memaparkan berbagai kebijakan Pemkot Gorontalo terkait menyuksekan pemilu yang damai dan daerah tetap kondusif.

Kebijakan yang berikutnya adalah dispensasi bagi aparatur sipil negara (ASN) dan tenaga penunjang kegiatan daerah (TPKD) yang terlibat dalam kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

“Tidak hanya itu bapak dan ibu, kami juga telah menetapkan jadwal pelaksanaan tes kesehatan KPPS, demi menjaga stamina mereka hingga pelaksanaan pemilihan umum nantinya. Tiga hari yang lalu dan tadi puncaknya, kami telah melakukan tes kesehatan dan pembinaan kebugaran bagi 3.850 KPPS,” beber wali kota dua periode itu.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota Gorontalo juga akan menyiagakan ambulans di tiap kecamatan. Ambulans ini nantinya akan melakukan kontrol di tiap TPS, jika ada KPPS yang kesehatannya menurun, langsung akan dilayani.

Selain itu, di sisi pemilih yang sudah berhak menyalurkan suaranya namun tak memiliki KTP, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) akan melayani para pemilih itu, meski di hari libur nasional.

“Segala sesuatunya harus diantisipasi, terutama soal keamanan. Nanti di setiap TPS akan ada kepolisian yang menjaga. Minimal dua sampai dengan tiga orang di setiap tempat yang rawan,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Hendra Usman

Pos terkait