Masyarakat Paguyaman Keluhkan Limbah Pabrik Yang Cemari Sungai

Kondisi sungai yang kotor akibat limbah yang berasal dari pabrik Natadekoko di Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Sabtu (15/06/2019). (Foto - Efendi 60dtk.com)

60DTK-KABGOR – Masyarakat Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, mengeluh adanya pembuangan limbah sampah di sungai yang berada tepat di belakang pabrik Natadekoko.

Salah seorang warga yang tinggal tidak jauh dari sungai tersebut mengaku merasah risih adanya limbah pabrik yang terapung di sungai tersebut, Sabtu (15/06/2019).

Baca juga : Mantan Ketua DPRD Bitung Ikut Semarakkan Ketupat Adventure Off-Road Gorontalo

Saat ditemui awak media, warga tersebut yang tidak mau disebutkan namanya, mengaku air sungai tersebut biasanya digunakan oleh para pekerja pabrik sebagai tempat mencuci dan aktivitas lainnya.

“Kalau sudah kotor begini airnya so tidak bisa kami gunakan lagi untuk mencuci dan lain sebagainya,” ujar warga tersebut.

Ia juga mengungkapkan, tidak hanya dirinya yang menggunakan sumber air dari sungai ini, tapi juga sebagian besar masyarakat Kecamatan Paguyaman yang tinggal di sekitar area sungai.

“Ada lagi masyarakat yang di bagian bawah sungai sana yang memanfaatkan air sungai ini,” ungkapnya.

Menurutnya, semenjak adanya pabrik dan pertambangan pasir di kawasan sungai tersebut, sungai itu tak lagi seperti semula.

“Awalnya kan ini airnya bersih, tapi semenjak ada pabrik baru juga ada pertambangan pasir, air sungai mulai keruh bahkan banyak limbah – limbah pabrik yang terapung di atas air sungai,” tukasnya.

Di akhir wawancara, dirinya pun mengharapkan agar pemerintah daerah mau mengambil tindakan agar kebersihan sungai tetap terjaga, dan dapat dinikmati serta digunakan masyarakat yang tinggal di sekitaran sungai.

 

 

Pewarta : Moh. Effendi
Editor : Nikhen Mokoginta

Pos terkait