60DTK – GORONTALO : Gembira dan terharu, itulah kata yang mewakili para pemain Persidago pada lanjutan 32 besar Piala Indonesia. Senin sore tadi (28/01/2019), tim kebanggaan Provinsi Gorontalo itu berhasil mengukir kemenangan 1-0 saat melawan Persipura Jaya Pura di Gelanggang 23 Januari. Kemenangan ini pun menambah torehan sejarah bagi Gorontalo sendiri.
Namun sangat di sayangkan, dibalik kemenangan Persidago ada saja yang tak patut dicontohi. Bagaimana tidak, para suporter Persidago merayakan kemenangan dengan merusak fasilitas stadion yang saat itu baru diperbaiki oleh pihak panitia.
Awak media yang mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak panitia, belum mendapatkan informasi apa-apa terkait hal ini. Sebab saat dihubungi, panitia masih sementara mengurus persiapan tim Persipura keluar dari lokasi pertandingan.
Namun salah seorang masyarakat (YG) yang dimintai tanggapan terkait hal ini menyampaikan, merasa kecewa dan prihatin kepada suporter yang tidak bertanggung jawab.
“Ini kan kita sudah menang, seharusnya kita merayakanya dengan rasa syukur, apa lagi tim yang kita lawan ini adalah tim terbaik di Indonesia. Dan selain menjaga kualitas pemain, kita pun harus menjaga kualitas stadion kebanggaan kita,” jelasnya saat diwawancarai.
Tidak hanya itu YG juga menyayangkan, sikap seperti ini dapat merugikan kemajuan sepak bola Gorontalo.
“Bagaimana sepak bola kita mau maju, kalau suporternya saja tidak mau menjaga fasilitas yang sudah disediakan pemerintah. Sementara kalau tidak ada lapangan teriak – teriak minta lapangan. Ini kan tidak masuk akal, kalau kita sebagai manusia masa stadion kebanggaan dirusakin kita sendiri,” terangnya dengan sedikit nada yang tinggi.
Sementara itu menurut pantauan reporter 60dtk, setelah pertandingan berakhir kondisi bagian timur stadion masih tetap dibiarkan berhamburan akibat ulah para suporter yang mengacak – ngacak sebagian fasilitas yang ada di stadion 23 Januari.
Penulis : Moh. Efendi
Editor : Kasim A.