Menembus Peta Indonesia, Gerak dan Peran Anak Muda dari Gorontalo

Menembus Peta Indonesia, Gerak dan Peran Anak Muda dari Gorontalo
Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo, Erwinsyah Ismail. Foto: ist

60DTK.COM – Kata Najwa Shihab, Indonesia itu tidak tersusun dari batas peta, tetapi gerak dan peran dari kaum muda.

Beberapa waktu lalu dalam postingan story WhatsApp pibadinya, ada tangkapan layar kamera memperlihatkan percakapannya dengan Menteri Kabinet Merah Putih.

Bacaan Lainnya

Benar kata Najwa, dari Gorontalo ada anak muda memiliki peran dan gerakan nyata. Dari Gorontalo bernama Erwinsyah Ismail Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Gorontalo sekaligus Anggota DPRD Provinsi Gorontalo.

Anam muda satu ini memang lain daripada yang lain, selalu menunjukkan buktu. Ada yang bilang dia “sombong”, tetapi banyak yang ingin berteman dengannya.

Segelintir orang pun menyebutnya angkuh, tetapi temannya dari kalangan kelas bawah sampai ke tingkat elit.

Dia pernah diprediksi tidak akan terpilih kembali menjadi Anggota DPRD Provinsi Gorontalo pada Pemilu 2024 lalu. Namun faktanya, dia lolos dari “lubang jarum” ketatnya persaingan di Dapil Kota Gorontalo.

Dia menjadi Ketua Tim Pemenangan Pemilihan Gubernur Tahun 2024 pun sukses ia lakukan. Koalisi Gusnar – Idah tampil sebagai pemenang dan saat ini memimpin Gorontalo.

Di mana ia berada, Erwin selalu hadir sebagai oksigen. Di organisasi, lihatlah IMI Gorontalo yang tak pernah berhenti menggelar event regional maupun nasional.

Namun ia tidak mau gegabah dengan apapun yang ia miliki saat ini. Materi, jabatan dan kekuasaan menurutnya hanyalah sebuah titipan.

“Bekerja sajalah, bangun Gorontalo dengan ikhlas. Tidak usah ada gerakan-gerakan tambahan,” kata Erwin beberapa waktu lalu.

Jika mau, ia bisa memanfaatkan apa yang ia miliki saaat ini. Namun ia pernah berujar “Ini jabatan bukan mo kase-kase tako akang orang, tapi mo bantu orang”.

Selain memiliki karakter leadership di usia mudah, ternyata anak muda satu ini aktif dalam kegiatan keagamaan. Erwin terlihat sering bermuhasabah di Yayasan Rumah Yatim Abdullah Muslimin. Beberapa anak yatim sudah menajdi tanggungannya di yayasan itu.

“Jangan hanya urusan dunia, tetapi bangunlah rumah di surga untuk masa depan,” ujar Erwin. **

Pos terkait