Menteri PPN Prioritaskan Penanganan Banjir di Gorontalo

Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa (kanan pertama), didampingi Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie (kanan kedua), saat meninjau kerusakan tanggul pasca banjir di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo, Minggu (16/08/2020). (Foto - Salman, Humas Pemprov Gorontalo)

60DTK, Gorontalo – Persoalan banjir yang terjadi di Provinsi Gorontalo, khususnya di Kabupaten Bone Bolango dan Kabupaten Gorontalo, kini terjawab sudah. Pasalnya, Menteri PPN/Kepala Bappenas RI, Suharso Monoarfa, sudah memprioritaskan penanganan bencana alam tersebut.

Hal ini terlihat saat dianggarkannya revitalisasi Bendungan Alale, dan rencana pembangunan Waduk Bone Ulu di hulu Sungai Bone.

Bacaan Lainnya

“Kita akan rencanakan dengan baik, secara bertahap gitu, ya. Setidak-tidaknya sampai tahun 2024 penanganan banjir di Gorontalo bisa diselesaikan,” ungkap Suharso saat diwawancarai awak media saat meninjau kerusakan tanggul pasca banjir di Kelurahan Bugis, Kota Gorontalo, dan meninjau kondisi Bendungan Alale di Suwawa, Bone Bolango, Minggu (16/08/2020).

Baca juga: Menteri PPN Lepas Ekspor Jagung Dan Molase Gorontalo Ke Filipina

Terkait hal ini, Ia menegaskan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial. Masalah di hulu hingga hilir sungai Bone harus diselesaikan secara bersama-sama, terutama menyangkut rencana pembangunan Waduk Bone Ulu.

Untuk itu, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu memastikan rencana pembangunan waduk di Bone Ulu masuk pada prioritas nasional tahun 2021. Sementara itu, beberapa masalah seperti adanya Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di calon lokasi waduk, diminta untuk diubah ke lokasi lain.

“Itu ternyata ada masalah juga di daerah mereka membangun PLTMH. Tadi saya sudah bicara dengan Pak Bupati (Bone Bolango) itu kalo bisa diubah lagi karena di situ titik terbaik untuk pembangunan waduk. Ini (waduk) sudah masuk di mayor proyek kami, kok,” tegasnya.

Baca juga: Rusli Habibie Apresiasi Ajang SUMO Fundation Award

Sementara itu, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie, atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo, menyampaikan terima kasih kepada pria yang masih mempunyai darah keturunan Gorontalo tersebut. Menurut Rusli, perhatian dan kepedulian menteri yang akrab disapa Harso itu sangat luar biasa.

“Perhatian beliau sangat besar untuk Gorontalo. Beliau itu kalau sudah merencanakan untuk Gorontalo jarang yang meleset, pasti diselesaikan. Jadi kita manfaatkan beliau-beliau yang ada di pusat untuk kebutuhan daerah,” tutup Rusli. (adv)

 

Pewarta: Hendra Setiawan

Pos terkait