Mitigasi Bencana Wajib Masuk Perencanaan Pemda Se Sulawesi

Foto bersama Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro (keempat kanan) dengan Gubernur dan Wakil Gubernur se Sulawesi pada penutupan Musrenbang Regional Sulawesi di Hotel Sintesa Peninsula, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019) malam. (Foto : Haris – Humas)

60DTK – MANADO : Pulau Sulawesi masuk ke dalam Cincin Api atau cincin api yang rawan terhadap gempa bumi, tsunami, gunung berapi, banjir, tanah longsor, dan liquifaksi. Oleh karena itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) / Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Bambang Brodjonegoro, menginstruksikan seluruh pemerintahan daerah, baik provinsi maupun kabupaten / kota di Pulau Sulawesi untuk mengarusutamakan prioritas dampak dan perubahan yang terjadi dalam setiap keperluan perencanaan .

“Yang dinamakan perencanaan terhadap bencana, itu harus masuk dalam dokumen perencanaan, baik yang tahunan seperti Rencana Kerja Pemerintah Daerah, maupun lima tahunan dalam Rencana Pengembangan Jangka Menengah Daerah,” tegas Bambang Brodjonegoro dalam arahannya ketika menutup Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Sulawesi Regional, di Hotel Sintesa Peninsula, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, Senin (1/4/2019) malam.

Bacaan Lainnya

BACA JUGA : Minta Gorontalo Usulkan DAK, Ini Alasan Menteri PPN/Bappenas

Bambang mengutarakan, pemerintah daerah harus memastikan langkah-langkah mitigasi dan adaptasi terhadap risiko bencana dan perubahan iklim, kajian terhadap lingkungan hidup strategis, dan tujuan pembangunan berkelanjutan, tertuang dalam dokumen perencanaan daerah.

“Jangan sampai tidak masuk dalam dokumen perencanaan. Jika tidak masuk, berarti kita tidak dapat mencegah jika terjadi bencana. Mitigasi bencana ini harus menjadi salah satu prioritas dalam pengembangan kerja sama ekonomi regional Sulawesi, ”imbuhnya.

Selain mitigasi bencana, Menteri PPN / Kepala Bappenas juga mengarahkan kerja sama daerah Sulawesi mendukung pembangunan ekonomi berbasis persaingan, Sulawesi, meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan vokasi yang dikelola bersama oleh pemerintah daerah di Sulawesi, mengatur kawasan pesisir dan menangkap ikan, penataan ruang dan wilayah, pengembangan energi baru terbarukan, serta sinergi dalam memperoleh tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s.

BACA JUGA : BPK Akan Habiskan Satu Bulan Untuk Periksa Laporan Keuangan Pemprov

Turut hadir pada saat pertemuan Musrenbang Regional Sulawesi ini Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, Kepala BPSDM Kementerian Dalam Negeri Teguh Setiadi, Wakil Gubernur Gorontalo H. Idris Rahim, serta melaporkan Bupati dan Walikota se Sulawesi. (rls)

Sumber : Humas Gorontalo Prov 

Pos terkait