60DTK, Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha mengatakan, perbedaan pendapat, pikiran, pilihan, bahkan perseteruan bisa terjadi kepada siapa pun, selama masih pada lingkungan sosial masyarakat.
Hanya saja, momen halalbihalal yang diselanggarakan oleh Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Provinsi Gorontalo, merupakan satu kesempatan untuk kembali merajut tali silaturahmi, tali persaudaraan, maupun tali kebersamaan.
“Momen ini mari kita untuk kembali merajut tali persaudaraan kita, yang sebelumnya ada saling silang sengketa yang sempat terjadi sebulan atau dua bulan yang lalu, karena ada perbedaan pilihan, ada perbedaan pendapat, dan ada perbedaan pikiran,” ungkap Marten saat memberi sambutan.
Marten yang juga merupakan Koordinator Majelis Wilayah KAHMI Provinsi Gorontalo menegaskan, persatuan dan kebersamaan merupakan hal yang baik untuk bagaimana membangun daerah ke depan.
“Bagaimana kita meningkatkan harkat martabat, kehormatan derajat kesejahteraan masyarakat Provinsi Gorontalo, yang jelas bahwa kita punya pemikiran dan konsep yang sama untuk memajukan Provinsi Gorontalo ke depan,” tegasnya.
Oleh karena itu, Marten mengajak seluruh anggota KAHMI untuk memanfaatkan momen halalbihalal ini untuk saling memberikan maaf, menyatukan kembali perbedaan, serta berkolaborasi dan bersinergi untuk kemajuan Gorontalo di masa yang akan datang.
“Tentunya melalui kesempatan ini kami juga berharap kepada teman-teman semua mari kita hilangkan silang sengketa prasangka yang tidak baik antara sesama kita,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman