60DTK, Gorontalo – Sejalan dengan kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini, Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie meminta setiap pemerintah daerah di Provinsi Gorontalo bisa memberikan bantuan sosial kepada masyarakat, sesuai pemetaan sosial ekonomi masyarakat.
Ia juga meminta agar masyarakat di daerah-daerah yang menjadi sasaran mudik, untuk dapat meningkatkan dukungan terhadap program vaksinasi massal.
“Kalau ini di Gorontalo, bansos untuk para sopir dan pengusaha angkutan darat sudah kita serahkan. Para porter di bandar udara juga sudah, selanjutnya yang akan kita sisir adalah para buruh di pelabuhan. Semua yang kami lakukan di daerah, berdasarkan instruksi langsung dari pemerintah pusat,” imbuh Rusli.
Baca juga: Pemerintah Terjunkan 1.674 Personel Gabungan Untuk Amankan Lebaran
Diketahui, dalam rangka mendukung program larangan mudik ini, sekaligus mengamankan lebaran Idulfitri 1442 H, ada 1.674 personel gabungan yang diterjunkan oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo.
Pengamanan yang diberi sandi: Operasi Ketupat Otanaha 2021 itu ditandai dengan apel gelar pasukan yang dipimpin oleh Gubernur Gorontalo, Rusli Habibie di Mapolda Gorontalo, Rabu (5/05/2021).
Sebagai informasi, nantinya akan ada 950 personel Polri yang akan dibantu oleh 176 personel TNI, dan 154 Satpol-PP, yang akan diturunkan. Ada juga petugas Dinas Kesehatan 54 orang, Dinas Perhubungan 143 orang, Pemadam Kebakaran 50 orang, Basarnas 24 orang, Jasa Raharja 10 orang, dan PLN 20 orang.
Baca juga: Tak Beroperasi Karena Larangan Mudik, 460 Sopir Terima Bantuan Pemprov Gorontalo
Operasi Ketupat 2021 ini pun akan dilakukan selama 12 hari, terhitung mulai tanggal 6 sampai dengan 17 Mei 2021. (adv)
Sumber: Gorontaloprov.go.id