60DTK, Kabupaten Gorontalo – Jadwal masuk sekolah tingkat SMA dan SMK sederajat di Provinsi Gorontalo bakal mengalami perubahan dari enam hari menjadi lima hari. Artinya, siswa dan siswi akan datang ke sekolah mulai Senin hingga Jumat saja.
Rencana perubahan ini diungkapkan Penjabat Gubernur Gorontalo, Ismail Pakaya saat menghadiri acara reuni akbar di SMA 1 Telaga, Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (8/07/2023).
“Saya akan menyampaikan terlebih dahulu di SMA 1 Telaga adanya perubahan jadwal jam belajar di SMA/SMK sederajat yang menjadi kewenangan provinsi. Jadi yang sekarang enam hari, mulai tanggal 10 Juli nanti akan berubah jadi lima hari. Senin sampai Jumat saja,” beber Ismail
Ia menambahkan, kebijakan lima hari sekolah ini disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja Instansi Pemerintah dan Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu, semua sekolah diminta untuk patuh dan menerapkannya.
Karena adanya perubahan jadwal tersebut, jam belajar di sekolah juga ikut disesuaikan. Jika sebelumnya siswa-siswi belajar hanya sampai pukul 14.00 WITA, ke depan akan berlangsung lebih lama hingga pukul 15.40 WITA.
Tak sampai di situ, mengingat jam belajar juga akan bertambah, salat Zuhur dan Asar bakal dilaksanakan di sekolah. Untuk itu, guru agama diminta lebih intens memberikan pembinaan spiritual kepada peserta didik sekaligus merawat dengan sarana dan prasarana tempat ibadah.
Adapun hal-hal teknis lainnya masih akan dibahas dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta para kepala sekolah.
“Para guru dan kepala sekolah saya minta untuk mempersiapkan diri terhadap jam belajar ini. Kita akan resmikan nanti hari Senin. Untuk persiapannya sebentar malam kita akan rapat dengan seluruh kepala sekolah SMA/SMK sederajat,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga