Museum Popa Eyato Masih Butuh Hibah Benda Bersejarah

Sejumlah koleksi benda bersejarah Gorontalo yang terdapat di Museum Purbakala Popaeyato Povinsi Gorontalo: Foto: Feri/60dtk

60DTK-Gorontalo: Hingga saat ini, perbendaharaan barang di Museum Purbakala Popaeyato  Provinsi Gorontalo, masih kurang. Terhitung, baru sekitar 453 benda bersejarah yang ada di museum tersebut.

Jumlah di atas, sangat sedikit jika dibandingkan dengan museum-museum lain yang telah memiliki koleksi hingga 3000 benda bersejarah.

“Kalau dibandingkan dengan museum-museum lain yang sudah lama itu, mereka sudah punya 3000-an ke atas. Sementara kita itu masih sekitar 453”, tutur Kasubag Tata Usaha Museum Purbakala Popaeyato  Provinsi Gorontalo, Suharto Nasaru.

Suharto menambahkan, yang jadi penghambat pengadaan koleksi benda di museum tersebut yakni harus bersaing dengan kolektor-kolektor lain yang kerap menaruh harga tinggi.

“Kita harus bersaing dengan kolektor-kolektor yang lain itu. Terus kalau kolektor-kolektor yang lain itu sudah menaruh harga yang cukup, sementara untuk dana itu kita terbatas”, tambah Suharto.

Ia berharap masyarakat Gorontalo bisa lebih peka dengan menghibahkan barang-barang antik, lama, atau bernilai sejarah yang ada di rumah. Hal ini untuk menambah perbendaharaan barang di Museum Popaeyato.

“Jadi yang kita harapkan kepada masyarakat itu mengenai hibah. Barang-barang yang ada di rumah yang mungkin sudah tidak terurus, sebaiknya dihibahkan ke museum. Karena di sini ada perawatan,” harap Suharto. (adv/rds)

Pos terkait