60DTK, Gorontalo – DPRD Provinsi Gorontalo rencananya akan menjadikan Gorontalo Utara (Gorut) sebagai tempat pelaksanaan kegiatan proyek percontohan atau pilot project pengembangan industri peternakan.
Rencana itu melihat potensi dan iklim di Gorut yang sangat mendukung pengembangan peternakan, khususnya sapi dan kambing.
“Kami sampaikan bahwa kami menginginkan Gorontalo Utara agar bisa menjadi lumbung ternak, sehingga tengah kami upayakan Gorut sebagai pilot project,” ungkap Anggota Komisi II DPRD Provinsi Gorontalo, Nasir Majid saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (3/07/2023).
Rencana itu, lanjut Nasir, tentu saja akan disesuaikan dengan APBD Provinsi Gorontalo, dengan harapan dinas terkait bisa bekerja sama untuk mewujudkan hal tersebut.
“Masyarakat di Gorontalo Utara meminta ada kambing ada sapi juga, seperti itu tapi masih kebanyakan sapi. Ini juga harus ada upaya kerja sama dengan dinas, tentu ada harapannya jadi ke depan kita bisa mengalokasikan lebih banyak lagi ternaknya. Karena kami berencana target lima ekor sapi setiap desa,” jelasnya.
Selain itu, politisi berlambangkan kepala burung garuda (Gerindra) itu mengatakan, bagi masyarakat yang ingin melakukan usaha ini hanya perlu memasukan proposal ke dinas terkait, dan terlebih khusus harus memastikan dirinya terdaftar di DTKS Kemensos.
“Syarat yang paling awal adalah terdaftar di DTKS Kemensos. Nah, itu yang paling awal. Jadi kalau dia terdaftar di Kemensos, dinas baru akan melakukan verifikasi lapangan apakah di lapangan kondisi warganya layak untuk menerima bantuan atau tidak,” paparnya. (adv)
Pewarta: Hendra Usman
