60DTK-Kabupaten Gorontalo: Saat menghadiri reses Wakil Ketua MPR RI di Desa Tolotio, Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo tidak hanya sekadar menyampaikan sejumlah keberhasilan pemerintahannya dalam empat tahun terakhir, namun juga beberapa hal yang masih menjadi pekerjaan rumah hingga saat ini.
“Saya sendiri menjadi Bupati Gorontalo sudah empat tahun. Alhamdulillah program kita (pemerintah daerah) di Kabupaten Gorontalo terus baik sesuai amanah yang diharapkan. Contohnya, kemiskinan yang 21,8 persen sekarang tinggal 18 persen. Pengangguran juga hanya 3,2 persen,” ujar Nelson, Minggu (1/03/2020).
Lihat juga: 4 Tahun Terakhir Angka Kemiskinan Di Kabgor Terus Turun
Namun menurutnya, agar angka kemiskinan saat ini bisa mendekati angka nasional, yakni 9 persen, pihaknya sangat membutuhkan dukungan dari banyak pihak. Sementara itu, meski angka pengangguran rendah, Nelson mengakui bahwa hal itu tidak dibarengi dengan produktivitas yang tinggi.
“Karena rata – rata pendidikannya SD. Karena itu pendidikan nonformal terus kita dorong. Bulan April juga rencananya kita akan undang Pak Menteri Pendidikan,” bebernya.
Baca juga: Meski Terus Turun, Nelson Minta Pengentasan Kemiskinan Di Kabgor Tetap Dilakukan
Terlepas dari keberhasilan dan masalah yang ada, Ia berharap anggaran untuk Kabupaten Gorontalo terus naik, sebab anggaran menjadi salah satu faktor pendukung bagi pemerintah untuk menjalankan setiap program.
“Dari Rp1,2 triliun, sekarang sudah hampir Rp1,6 triliun,” tukasnya.
Baca juga: Di Akhir Masa Jabatannya, Nelson Buat Kerangka Dasar RPJMD 2021 – 2026
Sementara itu, Wakil Ketua MPR RI, Fadel Muhammad mengatakan, setidaknya ada dua hal yang menjadi tantangan pemerintah setempat untuk memajukan Kabupaten Gorontalo. Pertama, jumlah penduduk yang besar, kedua wilayahnya yang luas.
“Hampir 40 persen dari jumlah penduduk Provinsi Gorontalo, ada di Kabupaten Gorontalo. Ketika saya masih gubernur, kita pisahkan menjadi beberapa kabupaten seperti Boalemo, Pohuwato, Gorontalo Utara, wilayahnya masih juga luas,” tutur Fadel.
Baca juga: Memasuki Akhir Masa Jabatan, Nelson Sudah Selesaikan 90% Pembangunan Di Kabgor
Terlepas dari hal ini, Ia mengungkapkan bahwa pihaknya terus berupaya agar kabupaten tertua di Provinsi Gorontalo tersebut bisa mengatasi masalah – masalah yang ada, salah satunya terkait pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
“Kami sedang menyiapkan berbagai pikiran – pikiran baru dengan meningkatkan produksi rakyat seperti jagung, perikanan, dan lain – lain. Kita akan perbesar anggarannya,” pungkas Fadel. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
