Nelson Diskusi Masalah Keamanan dan Radikalisme Dengan Kapolda Gorontalo

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo, saat berbincang dengan Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Adnas, di Kantor Bupati Gorontalo, Rabu (11/03/2020). (Foto - Humas Kominfo Kabgor)

60DTK-Kabupaten Gorontalo: Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menerima kunjungan silaturahmi dari Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol. Adnas, di ruang kerjanya, Rabu (11/03/2020).

Sehubungan dengan itu, Nelson mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang sempat didiskusikan, yakni terkait masalah keamanan dan ketertiban, radikalisme, serta peredaran narkoba.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Gorontalo Utara Akan Tingkatkan Keamanan Darat Dan Laut

“Kriminalitas baik kekerasan dan penganiayaan di Provinsi Gorontalo ini masih sering terjadi karena adanya miras. Saya sudah menyampaikan khusus di Kabupaten Gorontalo izin – izin itu kita sudah tarik. Problemnya di tempat lain masih ada. Karena itu, saya sarankan ini dikoordinasikan dengan provinsi,” kata Nelson.

“Yang kedua, radikalisme. Ternyata, Gorontalo ini daerah yang enak didatangi radikalisme karena mungkin keramahan masyarakat. Jika dilihat dari geografis, ini agak rawan karena bersebelahan dengan Filipina. Kemudian narkoba juga, di sini masih cukup tinggi,” tambahnya.

Baca juga: Dinsos Gorontalo Gelar Sosialisasi Cegah Radikalisme

Menurut Nelson, untuk menekan tiga masalah itu maka cara yang bisa dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pihak – pihak lainnya. Selain itu, juga menaikkan status Polda Gorontalo menjadi A. Dengan status tersebut, maka personel di Polda Gorontalo akan bertambah, dan masalah yang ada bisa dikurangi.

“Meskipun kita daerah kecil, jumlah penduduknya sedikit, tetapi angka keamanan ini harus dijaga dengan baik. Kalau hanya dengan tipe B saat ini, itu personelnya pasti terbatas. Dan oleh karena itu kita senang Polda Gorontalo terus berupaya meningkatkan statusnya,” pungkas Nelson. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait