60DTK, Kabupaten Gorontalo – Rapat koordinasi teknis Staf Khusus Gubernur, Bupati, dan Wali Kota se-Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dan Gorontalo yang berlangsung di Kabupaten Gorontalo resmi dimulai, Sabtu (25/11/2023).
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menyebut pertemuan antar staf khusus dari sejumlah daerah tersebut merupakan satu sejarah baru. Pasalnya, kegiatan seperti ini baru pertama kali dilaksanakan di Provinsi Gorontalo, bahkan di Indonesia.
“Ini sejarah baru bagi Sulawesi Utara dan Gorontalo bahkan mungkin se-Indonesia,” kata Nelson usai menghadiri kegiatan tersebut.
Nelson ingin rapat koordinasi teknis kali ini bisa lebih mempererat silaturahmi, saling tukar informasi, bahkan momen nostalgia. Sebab, dua daerah ini dulunya satu provinsi, yaitu Sulawesi Utara, sebelum di tahun 2000 silam Kabupaten Gorontalo dan Kota Gorontalo memisahkan diri menjadi satu daerah otonom, yakni Provinsi Gorontalo.
“Saya bangga teman-teman dari Sulawesi Utara bisa hadir dengan kami, karena kita ini kakak-beradik, kita samua basudara,” ujar pejuang pembentukan Provinsi Gorontalo ini.
Tak sampai di situ, Ia juga menginginkan pertemuan tersebut melahirkan berbagai macam rekomendasi yang dapat diajukan ke pemerintah daerah maupun Pemerintah putsat ke depan.
“Rekomendasi-rekomendasi ini seperti dasar hukum staf khusus, tupoksinya seperti apa, hak dan kewajiban mereka, kriteria pengangkatan staf khusus dan seterusnya, supaya ada standar yang bisa jadi acuan ke depan,” tandasnya.
Pewarta: Andrianto Sanga
