Nelson Ingin Pedagang di Pasar Senggol Bebas Covid-19

Nelson Ingin Pedagang di Pasar Senggol Bebas Covid-19
Bupati Nelson Pomalingo, Memberikan Sambutan pada Pencanangan pasar Kayu Bulan Limboto Sebagai Obyek Pencontohan New Normal. (Foto: Dok-60DTK/Humas Kominfo Kabgor)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo mengijinkan pelaksanaan pasar senggol saat Bulan Suci Ramadhan tahun ini. Berkenaan dengan itu, Bupati Nelson Pomalingo ingin pedagang bebas dari Covid-19.

Untuk memastikan hal ini, Nelson meminta kepada pihak terkait supaya para pedagang dipastikan tidak terinfeksi Virus Corona. Sebab dengan begitu, kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 bisa ditekan lebih dini.

“Kalau perlu divaksin atau di swab dulu orang yang menjual (pedagang),” pinta Nelson saat diwawancarai awak media di aula Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Rabu (14/04/2021).

Bupati Nelson Pomalingo, Memberikan Sambutan pada Pencanangan pasar Kayu Bulan Limboto Sebagai Obyek Pencontohan New Normal. (Foto: Dok-60DTK/Humas Kominfo Kabgor)

Khusus kepada masyarakat (pembeli), Ia juga berharap supaya tetap mematuhi protokol kesehatan (protkes) pencegahan penularan virus corona, khususnya menggunakan masker.

Menanggapi hal permintaan itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengatakan bahwa pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Gorontalo.

Baca Juga: Izinkan Pasar Senggol, Pemkab Gorontalo Minimalisir Penularan Covid-19

“Kita masih akan kordinasi dengan Perindag, langkah apa yang akan diambil. Apakah kita harus melakukan swab atau vaksinasi,” bebernya.

Apapun langkah yang nantinya disepakati, kata Roni, Dikes Kabupaten Gorontalo akan meminta Perindag supaya menyiapkan tempat tertentu untuk pelaksanaan swab atau vaksinasi.

“Kita akan minta mereka menyiapkan tempat, nanti kita yang datang kesana,” tandasnya. (adv)

Pos terkait