60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Gorontalo periode 2021–2026 diminta terus berkolaborasi dengan pemerintah daerah setempat.
Pasalnya, organisasi ini disebut menjadi mitra pemerintah dalam mengembangkan dan memajukan usaha mikro kecil menengah (UMKM) maupun industri kecil menengah (IKM) yang begitu banyak tersebar di wilayah Kabupaten Gorontalo.
“Saya tadi sudah meminta agar merumuskan apa yang bisa kami (pemerintah) bantu, mengidentifikasi seluruh UMKM dan IKM, kemudian membimbing mereka terkait dengan usaha, permodalan, dan digitalisasi pasar,” ujar Nelson di Gedung Kasmat Lahay Limboto, Senin (11/10/2021).
Nelson mengatakan, peran Dekranasda dalam upaya pengembangan dan memajukan usaha dari masyarakat begitu penting. Sebabnya, UMKM dan IKM tersebut mampu menyerap setidaknya 15 persen tenaga kerja di Kabupaten Gorontalo.
“Ekspor (produk) kita di tingkat nasional 15 persen. Tidak hanya kerawang, termasuk juga kuliner dan ekonomi kreatif lainnya,” tandas Nelson.
Ketua Dekranasda Kabgor, Fory Armin Naway mengakui bahwa pihaknya tidak bisa bekerja sendiri. Untuk itu, Ia bersama pengurus lainnya akan melakukan kolaborasi dengan pemerintah daerah, khususnya Dinas UKM dan Koperasi serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo.
“Untuk ke depan, salah satu fokus kami adalah meningkatkan kualitas SDM para pelaku usaha maupun pengrajin,” ungkap Fory usai dilantik.
Terkait dengan kesulitan yang didapai UMKM dan IKM pada masa pandemi covid-19 ini, pihaknya akan melakukan beberapa upaya, di antaranya mempromosikan produk dari pelaku usaha yang ada.
“Setiap ada event seperti pesona Danau Limboto, kami akan kerja sama dengan pelaku usaha untuk menitipkan barang pada satu stand. Kami juga punya galeri yang di situ terdapat barang-barang kerajinan yang bisa kami perkenalkan,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga