Nelson Paparkan Capaian Kinerja Pemkab Gorontalo di Apel Kerja Perdana

Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo. (Foto: dok. Bagian Protokol Setda Kabgot)

60DTK, Kabupaten Gorontalo – Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo memaparkan sejumlah capaian Pemerintah Kabupaten Gorontalo selama tahun 2023, saat memimpin apel kerja perdana tahun 2024 di Halaman Kantor Bupati Gorontalo, Selasa (2/01/2023).

Soal pertumbuhan ekonomi, kata Nelson, tumbuh sebesar 3,93 persen sejak tahun 2021 hingga 2023. Menurutnya, angka ini tidak lepas dari geliat ekonomi yang sudah normal sejak pandemi, sehingga pertumbuhan ekonomi Kabupaten Gorontalo bangkit dari -0,01 persen menjadi 2,43 persen dan terakhir menjadi 3,93 persen.

Bacaan Lainnya

“Bahkan Kabupaten Gorontalo memberi kontribusi terhadap perekonomian Provinsi Gorontalo sebesar 31,40 persen,” ungkap Nelson.

Mengenai Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Gorontalo, tahun 2023 mencapai 70,37. Angka ini disebut Nelson meningkat 0,86 poin (1,24 persen) dibandingkan capaian tahun sebelumnya, yakni 69,51. Selama 2020 sampai 2023, IPM Kabupaten Gorontalo rata-rata meningkat sebesar 1,11 persen per tahun.

“Secara umum, jumlah penduduk miskin di Kabupaten Gorontalo dalam kurun waktu 2016 sampai 2023 mengalami tren penurunan. Kemiskinan Kabupaten Gorontalo pada Maret 2023 kembali turun 0,23 poin dari Maret 202, yakni 17,71 % menjadi 17,48%,” paparnya.

Mengenai jumlah angkatan kerja di Kabupaten Gorontalo, pada Agustus 2023 sebanyak 225.503 orang, naik 24.300 orang dibandingkan kondisi Agustus 2022. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) juga meningkat 2,42 persen, menjadi 72,89 persen.

“Namun, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Agustus 2023 sebesar 2,48 persen, mengalami peningkatan 0,65 persen dibandingkan Agustus 2022 dan mengalami peningkatan 0,36 persen poin jika dibandingkan Agustus 2021. Indeks Pembangunan Statistik (IPS) kita juga sangat disayangkan, tahun lalu nilai kita hanya 1,31 atau predikat kurang,” sesalnya.

Lebih lanjut, Nelson berharap capaian-capaian tersebut bisa membuat seluruh ASN lebih giat dalam meningkatkan semangat kerja, disiplin, kinerja, termasuk membina hubungan kerja yang baik dengan atasan dan bawahan maupun sesama rekan kerja.

“Mulailah mengubah pola pikir yang sempit yang hanya mementingkan diri sendiri dan membuang sifat individualistik. Kepada seluruh OPD hingga ke jajaran paling bawah serta desa-desa yang merupakan perpanjangan tangan pemerintah kabupaten agar selalu bekerja maksimal dan senantiasa berdisiplin tinggi, menjunjung etika, karena tugas kita ke depannya akan semakin berat dengan berbagai kompleksitas masalah yang harus kita hadapi dengan bijaksana,” pungkasnya.

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait