OPD Pemda Diminta untuk Evaluasi Program Setiap Tiga Bulan

Suasana Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pemda Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (03/02/2020) di aula Kantor Bupati. Rakorev tersebut dipimpin oleh Wakil Gubernur Idris Rahim, Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo Utara. Foto : Haris/Humas.

60DTK – Gorontalo Utara : Tidak hanya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemprov Gorontalo, OPD di lingkup Pemda pun diminta untuk mengevaluasi program kerja setiap tiga bulan sekali.

Baca Juga : Kinerja OPD Pemprov Setiap Minggu Harus Dievaluasi

Bacaan Lainnya

Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim saat menghadiri dan memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) antara Pemerintah Provinsi Gorontalo dengan Pemda Kabupaten Gorontalo Utara, Senin (03/02/2020) di Aula Kantor Bupati.

“Tadi sudah dipaparkan oleh pak Bupati dan masing-masing OPD terkait program 2019. Alhamdulillah telah berhasil dan punya dampak terhadap masyarakat. Buktinya, angka kemiskinan di Kabupaten Gorontalo Utara menurun. Jadi mari keberhasilan ini kita kawal dengan mengevaluasi program kerja setiap tiga bulan sekali,” jelas Idris.

Baca Juga : Wagub Minta PGRI Gorontalo Evaluasi Kinerja Selama Setahun

Evaluasi ini lanjut Idris, agar semua program bisa terlaksana dengan baik dan dampaknya tentu untuk peningkatakan kesejahteraan masyarakat.

“Kemudian kita harus terus berkoordinasi lagi,  dan harus ada peninjauan di lapangan agar supaya perencanaannya cukup baik dan berkualitas, sehingga berakibat pada pelaksanan programnya juga,” lanjut mantan Sekda Provinsi Gorontalo itu.

Baca Juga : APBD Gorut Yang Pertama Disetujui Tim Evaluasi Pemprov Gorontalo

Sejalan dengan beberapa alih status program dan usulan Pemda Gorut yang dipaparkan oleh Bupati Indra Yasin, Idris menegaskan masing-masing OPD bisa mencatat dan terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi. Karena setiap alih status program harus ada prosesnya yang diusul oleh pemda.

“Untuknya kenapa Rakorev ini sangat penting, untuk mensinergikan program dengan pemerintah daerah. Harapannya tidak terjadi tumpang tindih program serta bisa benar-benar tepat sasaran,” tandas Idris.

Baca Juga : Jelang Akhir Tahun, Nelson Evaluasi Program Kerja Kabgor 2019

Terkait pembangunan rehab Rumah Sakit ZUS Gorut, Pemprov Gorontalo menghibahkan anggaran senilai Rp500 juta untuk bantuan pemeliharaan ruang kebidanan, ruang inap dewasa serta ruang inap anak. (adv/rds)

Sumber : humas.gorontaloprov.go.id

Pos terkait