Pantai Biluhu dan Dulanga Akan Dikembangkan Jadi Lokasi Wisata Potensial

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo, Rifli M. Katili, saat menyerahkan berita acara hasil kesepakatan bersama tentang sinergitas program dan penetapan regulasi geosite potensial kepada Sekda Kabgor, Hadija Tayeb, Rabu (2/12/2020). (Foto: Istimewa)

60DTK, Gorontalo: Pantai Biluhu dan Pantai Dulanga Disetujui sebagai geosite potensial di Kabupaten Gorontalo (Kabgor). Dua pantai di Kecamatan Batudaa Pantai itu diusulkan sebagai destinasi wisata yang akan dikembangkan Sebagai lokasi geoheritage tektonik Gorontalo.

Hal tersebut dikemukakan pada pertemuan terbatas antara Pemprov Gorontalo dengan Pemkab Gorontalo untuk sinergitas program, serta penetapan regulasi geosite potensial yang berlangsung di Kantor Bupati Kabgor, Rabu (2/12/2020).

Bacaan Lainnya

Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Gorontalo, Rifli Katili menjelaskan, usulan penetapan geosite potensial oleh bupati dan wali kota sudah melalui kajian. Salah satunya merujuk penelitian dari Pusat Studi ESDM dan Geopark Universitas Negeri Gorontalo. Ada enam belas geosite potensial di Kabgor, tapi baru dua yang selesai dikaji dan diusulkan untuk ditetapkan.

Baca juga: Lima ASN Badan Penghubung Gorontalo Di Jakarta Dinyatakan Reaktif

“Sebetulnya ada banyak potensi alam kita yang diusulkan, meski begitu baru sebagian di antaranya yang selesai dikaji. Untuk tahun ini kita mengusulkan 23 geosite potensial di tiga daerah, yakni Kota Gorontalo, Kabgor, dan Bone Bolango, 16 di antaranya berada di Kabgor,” ujar Rifli.

Rifli menambahkan, penetapan kawasan wisata geopark daerah ini diharapkan bisa menjadi pintu masuk pariwisata lokal dan mancanegara. Kekayaan alam Gorontalo perlu untuk dikelola, dikembangkan, dan dipromosikan untuk menarik minat wisatawan.

“Ini bagian dari upaya pemprov untuk memperkenalkan wisata daerah. Jika selama ini ada Bali dan lima Bali baru yang dikembangkan pemerintah pusat, maka Gorontalo juga berupaya menuju ke arah sana. Syarat pengembangan geopark itu berdasarkan pada keragaman geologi, keanekaragaman hayati, dan keberagaman budaya,” imbuh mantan Karo Humas dan Protokol Pemprov Gorontalo itu.

Baca juga: Masyarakat Pulau Dudepo Segera Nikmati Listrik

Diketahui, pada pertemuan tersebut disepakati delapan poin penting, di antaranya mendorong agar segera ditetapkan keputusan bupati tentang geosite potensial di Kabgor, mendorong lahirnya pengelola geosite potensial, pembinaan pelaku pariwisata secara berkelanjutan, serta mendorong dicantumkan lokasi geosite potensial dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabgor. (adv/rls)

 

Sumber: Humas Pemprov Gorontalo

Pos terkait