60DTK – Pemprov : Digadang-gadang menjadi program primadona hampir sewindu ini, Bakti Sosial NKRI Peduli akan terus dilaksanakan hingga akhir masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo pada 2022 nanti.
“Bakti Sosial ini dilaksanakan untuk membantu masyarakat kurang mampu yang ada di Provinsi Gorontalo. Program ini akan terus berlanjut hingga akhir kepemimpinan bapak Gubernur Rusli Habibie dan bapak Wakil Gubernur Idris Rahim,” ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge saat memimpin kegiatan tersebut di Desa Datahu, Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, Ahad (2/6/2019).
Program Bakti Sosial NKRI Peduli ini merupakan kegiatan yang ke 112 kali dilaksanakan. Sedikitnya 1.000 warga kurang mampu diberikan santunan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Gorontalo sebesar Rp 100.000,-. Selain itu ada kegiatan pasar mudah dan pemberian bantuan lainnya.
Pada kesempatan itu, Kepala Dinsos P3A Provinsi Gorontalo, Risjon Sunge menyampaikan permohonan maaf dari Gubernur Rusli Habibie yang tidak sempat hadir pada kegiatan ini mengingat padatnya agenda gubernur, salah satunya melantik Walikota dan Wakil Walikota Gorontalo.
“Permohonan maaf dari pak Gububernur, sampai dengan pukul 17.00 Wita beliau masih menghadiri undangan acara adat Mopobonelo dari bapak Walikota dan Wakil Walikota terpilih. Takutnya jika menunggu kehadiran beliau, masyarakat akan melewatkan waktu berbuka puasa. Beliau juga berpesan kepada saya, jangan kecewa tanpa gubernur bantuan akan tetap diserahkan,” tandas Risjon. (rls/rds)
Sumber: Hulondalo.id
