Pasar Murah Pemprov Gorontalo Dapat Apresiasi dari Bank Indonesia

Pasar Murah Pemprov Gorontalo Dapat Apresiasi dari Bank Indonesia
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ridwan Nurjamal memberikan sambutan pada pembukaan kegiatan gelar pangan murah (GPM) di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Kamis (2/3/2023). Foto: Andi/60dtk

60DTK, Gorontalo – Kegiatan gelar pangan murah (GPM) alias pasar murah yang sudah sembilan kali digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo mendapat apresiasi dari Bank Indonesia (BI).

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, Ridwan Nurjamal melihat bahwa apa yang dilakukan pemerintah daerah ini sangat baik karena dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan.

Bacaan Lainnya

Apalagi kata Ridwan, bulan suci ramadan tahun 2023 ini hanya tinggal tiga pekan lagi, dan pada momen itu kebutuhan warga Gorontalo akan meningkat karena mayoritas beragama islam.

“Untuk itu kami Bank Indonesia sangat mendukung dan mengapresiasi gelar pangan murah yang digelar oleh Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo,” kata Ridwan saat pembukaan kegiatan gelar pangan murah (GPM) di Kelurahan Tapa, Kecamatan Sipatana, Kota Gorontalo, Kamis (2/3/2023).

Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo, Sutrisno mengatakan, pelaksanaan GPM bertujuan menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan di Provinsi Gorontalo.

Dalam pelaksanaannya, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar bahan pangan seperti beras, telur, minyak kelapa, gula pasir, rempah-rempah, hingga gula merah dan ikan roa dapat dijual dengan harga murah alias harga distributor.

“Sampai hari ini GPM sudah kita laksanakan sebanyak sembilan kali, dan ini akan lebih intensif lagi jelang ramadhan hingga idulfitri. Mungkin masih akan dilaksanakan enam sampai 10 kali, pokoknya minimal sekali dalam seminggu,” jelas Sutrisno. (adv/and)

Pos terkait