60DTK, Kota Gorontalo – Pekerjaan proyek revitalisasi kawasan pusat perdagangan Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, disebut tidak lagi berjalan.
Pernyataan ini dilontarkan oleh Ariston Tilameo, usai dirinya bersama Anggota DPRD Kota Gorontalo dari daerah pemilihan (dapil) Kota Selatan dan Hulonthalangi melakukan kunjungan lapangan dalam rangka reses masa sidang pertama tahun 2022, Jumat (2/12/2022).
“Kami menemukan proyek ini tidak jalan. Sampai dengan saat ini, kayaknya belum ada perkembangan,” ujar Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Gorontalo tersebut.
Akibat hal itu, kata Ariston, banyak masyarakat maupun pedagang yang mulai mengeluh. Selain masalah debu, adanya aroma kurang sedap dari saluran air, mereka juga mengaku terganggu saat melakukan mobilisasi barang jualan.
“Kita akan segera melaporkan dan menyerahkan penanganan masalah ini ke komisi terkait yang ada di DPRD Kota Gorontalo,” ungkapnya.
Lebih jauh, Ariston mengaku bahwa pihaknya juga menerima keluhan lain seperti pembangunan lapak di sekitar Jalan MT Haryono, serta adanya penutupan saluran air yang baru saja dibangun.
“Kami harap ini jangan ditutup. Kita juga sudah minta sama pemerintah kecamatan agar berkoordinasi dengan Satpol PP. Mungkin di sini harus dipasang papan pengumuman yang melarang pembangunan lapak di sekitar proyek ini,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga