60DTK, Kota Gorontalo – Pemanfaatan dana alokasi khusus (DAK) untuk SMA/SMK sederajat guna dukungan pembangunan, pengadaan peralatan sekolah, dan lain-lain-lain, diminta jangan sampai menghambat proses belajar mengajar.
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo, Adnan Entengo mengungkapkan, dari tinjauan yang dilakukan pihaknya, ada beberapa sekolah seperti SMK 1 Paguyaman yang sempat terganggu kegiatan belajar karena program DAK terhambat.
“Untuk itu, kami berharap masalah seperti ini tidak terulang lagi. Dinas terkait harus mencari solusi terkait hal ini untuk ke depan,” pinta Adnan, Senin (21/03/2022).
Lebih lanjut, Adnan juga mengapresiasi adanya kenaikan alokasi bantuan DAK untuk sekolah yang mencapai 100 persen di tahun 2022 ini.
“Ini tentu akan meningkatkan dan penguatan mutu pendidikan,” tandas Adnan.
Terpisah, Kepala Dinas Dikbudpora Provinsi Gorontalo, Wahyudin Katili mengaku pihaknya senang bisa mendapatkan masukan-masukan dari Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo agar pemanfaatan DAK tahun ini dapat berjalan baik.
“Tahun ini kami mendapat DAK lebih besar dua kali lipat dari tahun sebelumnya, jadi ini akan jadi hal luar biasa jika kita tidak hati-hati. Kita akan mengantisipasi hal-hal yang kurang kemarin,” terang Wahyudin. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga