Pembayaran PEN dan Hibah Pilkada “Kuras” APBD 2024 Kota Gorontalo

Wakil Ketua I DPRD Kota Gorontalo, Rivai Bukusu. (Foto: Humas)

60DTK, Kota Gorontalo – Pembayaran dana pinjaman pemulihan ekonomi nasional (PEN) dan hibah pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) disebut sangat menguras Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Gorontalo tahun 2024.

“Tahun 2024 itu anggaran kita terkuras cukup lumayan, tidak sama seperti tahun-tahun kemarin,” kata Wakil Ketua I DPRD Kota Gorontalo, Rivai Bukusu pasca pengesahan Perda APBD Kota Gorontalo tahun 2024, belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Rivai mengatakan, untuk pembayaran dana PEN saja, menguras kurang lebih Rp40 miliar. Sementara untuk dana pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gorontalo, sebesar 60 persen dari total yang disepakati bersama KPU setempat.

“Karena hal itu juga kami belum membahas anggaran jika ada proyek PEN yang tidak selesai tahun 2023 ini. Sebab kalau tidak selesai, itu kan ada audit dulu,” bebernya.

Meski begitu, Ia memastikan tetap ada sejumlah aspirasi masyarakat yang di-cover dalam APBD Kota Gorontalo tahun 2024, salah satunya pembangunan saluran air. Hal ini dianggap sangat penting untuk segera diwujudkan demi mencegah banjir maupun genangan air saat musim penghujan.

“Alhamdulillah ada aspirasi masyarakat yang di-cover walaupun tidak seluruhnya. Kami mementingkan hal-hal urgen seperti saluran air,” ujarnya.

Terkait dengan anggaran di bidang kesehatan dan pendidikan, Ia juga menyebut bahwa TAPD dan Banggar DPRD Kota Gorontalo telah mengalokasikan dana sesuai yang dibutuhkan.

“Untuk dua hal ini sudah jelas harus di-cover dalam APBD,” tandasnya. (adv)

 

Pewarta: Andrianto Sanga

Pos terkait