Pemda Gorontalo Utara Bahas Kesiapan Pemilihan BPD

Pemda Gorontalo Utara Bahas Kesiapan Pemilihan BPD
Suasana Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, yang Berfokus pada Persiapan Pemilihan BPD, Bertempat di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (25/05/2021). Foto : Usman60DTK

60DTK, Gorontalo Utara – Menghadapi pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) tingkat Kabupaten Gorontalo Utara, Pemerintah Daerah, bersama Anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan unsur terkait lainnya, melakukan rapat Koordinasi guna membahas mekanisme pada pelaksanannya nanti.

Bupati Gorontalo Utara, Indra Yasin mengatakan, rapat ini untuk menyusun strategi terkait dengan pemilihan BPD. Diketahui pelaksanaan pemilihan ini berada di masa pandemi Covid-19, sehingga perlu untuk dipikirkan bersama.

Bacaan Lainnya

“Jadi hari ini karena pelaksanaan pemilihan Badan Permusyawaratan Desa, yang kita ketahui bersama akan dilaksanakan dalam kondisi pandemi COVID-19. sehingga ini perlu menjadi perhatian kita bersama,” ungkap Indra Yasin saat sambutan, Selasa (25/05/2021).

Suasana Rapat Koordinasi Tim Terpadu Penanganan Konflik Sosial Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021, yang Berfokus pada Persiapan Pemilihan BPD, Bertempat di Aula Tinepo Kantor Bupati Gorontalo Utara, Selasa (25/05/2021). Foto : Usman60DTK

Dalam rapat itu juga disebutkan, ada beberapa poin yang menjadi perhatian oleh pemerintah dan seluruh unsur terkait lainnya. diantaranya, persiapan pelaksanaan, tempat pemilihan, tata cara pemilihan, sampai pada sesi keamanannya.

“Kita perlu waspadai pada saat pemilihan anggota BPD yang membutuhkan saran dan pendapat kita semua pada hari ini, karena masing-masing pendukung sudah mulai mendekati masyarakat, dan pasti jauh sebelum harinya sudah mulai ramai,” tambah Indra.

Baca Juga: Ilegal Fishing di Gorontalo Utara Diminta Segera Ditindak

Ia juga memerintahkan kepada masing-masing camat untuk memantau segala kondisi yang ada di tengah masyarakat. hal itu bertujuan, untuk mencegah terjadi hal – hal yang dapat menimbulkan keresahan. Apalagi, sambung Indra, pada saat proses pemungutan suara, sudah pasti masyarakat akan banyak datang ke TPS.

“Masyarakat kita harus persiapkan, jadi sebelum pelaksanaan dan juga sesudah pemilihan, kita upayakan mereka menjadi lebih kondusif, kita juga perlu mewaspadai pada saat perhitungan suara, karena masyarakat akan kembali berkumpul, sehingga hal itu perlu kita hindari bersama,” tegasnya. (adv)

Pos terkait