Pemilu 2019 Semakin Dekat, Tim Pemantau Stabilitas Politik Gorontalo Gelar Rapat Terbatas

Foto : Istimewa

60DTK – Politik : Semakin dekatnya Hari Pencoblosan Pemilu 2019 yaitu 17 April, Tim Pemantau Stabilitas Politik Gorontalo terus memaksimalkan kinerjanya. Untuk mengevaluasi Stabilitas Politik Gorontalo menjelang Pemilu 2019 tersebut, Tim itu menggelar Rapat Terbatas, Senin (18/2/2019).

Beberapa point yang dibahas pada rapat terbatas itu, diantaranya Pemilu 2019 adalah pemilu serentak pertama, dimana pileg dan pilpres digabung dalam satu pemilihan. Kondisi ini harus disikapi dengan arif dan bijaksana.

Bacaan Lainnya

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kesbangpol Provinsi Gorontalo Muh. Imran Bali menegaskan, masyarakat harus diberi pengetahuan dan pendidikan politik yang lebih dalam menghadapi pemilu ini.

BACA JUGA : Pesan Mendagri, Pastikan Pemilu Berjalan Baik, Wagub : Gorontalo Sudah Siap

“Pemilu bukan saja soal menyalurkan hak pilih, tetapi lebih dari itu semua komponen bangsa harus bahu mebahu menjaga dan menciptakan stabilitas keamanan dan stabilitas politik dalam rangka memberi ruang yang nyamandan aman bagi rakyat dalam menyalurkan hak pilihnya” kata Muh. Imran Bali

Kaban juga menyinggung soal perbedaan politik yang tidak harus dimaknai dengan tercerai berai atau saling menghujat, menghina, memfitnah dan saling menyerang.

BACA JUGA : Bendera Duplikat Peninggalan 23 Januari 1942, Diarak Keliling Gorontalo

“Jadikanlah perbedaan itu sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa, mari kita rawat kebhinekaan yang kita miliki sebagai modal dasar dalam mempertahankan NKRI” pintanya

Diakhir penyampaiannya, Imran Bali menghimbau seluruh komponen masyarakat Gorontalo untuk menyongsong pesta demokrasi dengan penuh kedamaian dan kegembiraan dengan tetap mengedepankan rasa persaudaraan.(rls/rds)

Penulis : Fry

Pos terkait