60DTK – GORONTALO – Pemindahan rekening kas umum daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo ke Bank SulutGo mulai menemui titik terang. Hal ini dapat dilihat dari penandatanganan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Gubernur Gorontalo Rusli Habibie engan Direktur Utama Bank Sulutgo Jeffry Dendeng di Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Menurut Gubernur Rusli, pengalihan rekening ini merupakan bentuk sinergitas pemerintah untuk memajukan bank pembangunan daerah. Hal itu juga sejalan dengan posisi pemprov sebagai salah satu pesaham utama Bank Sulutgo.
“Kita juga diminta oleh KPK melalui Korsupgah (Koordinasi Supervisi dan Pencegahan) untuk memindahkan. Memang lucu, kita sebagai pemegang saham tapi rekening di tempat lain,” ungkap Rusli.
BACA JUGA : 2020 Mendatang, Pengelolaan Kas Daerah Ikut Diawasi Bank SulutGo
Lewat langkah ini, Gubernur dua periode itu berharap, agar Bank Sulutgo terus meningkatkan kualitas layanan. Ia tidak ingin ada keluhan terhadap pelayan nasabah seperti yang terjadi pada guru-guru SMA/SMK sederajat beberapa waktu lalu.
“Semoga tidak ada keluhan. Apalagi sekarang masyarakat maunya lebih cepat dan lebih humanis,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Huzairin Roham menyebut proses kerjasama ini baru pada tahap awal. MoU akan ditindaklanjuti dengan Perjanjian Kerjasama (PKs) dan pelaporan ke Kementrian Keuangan.
BACA JUGA : Potret Realisasi E-Monep, Serapan Anggaran Pemprov Gorontalo Lampaui Target
“Pihak Bank Sulutgo masih harus melakukan pendataan ulang seluruh rekening ASN kita. Termasuk rekening PNS pria yang beristri untuk transfer gaji. Ini yang harus disiapkan dalam waktu dekat ini,” ucapnya.
Ia memperkirakan realisasi pemindahan rekening paling cepat teralisasi Februari 2020. Hal lain yang perlu dipikirkan juga menyangkut kredit ASN di bank sebelumnya yang nilainya ditaksir sebesar Rp475 miliar. (adv)
Sumber : Humas Gorontalo Prov