Pemkab Blitar Pastikan Penyaluran Bansos Berikutnya Lebih Tepat Sasaran

DPRD Kabupaten Blitar, saat berkunjung ke Kantor Bupati Blitar di Kanigoro, Senin (4/05/2020). (Foto - Istimewa)

60DTK, Kabupaten Blitar – Bupati Blitar, Rijanto menegaskan, pihaknya akan memastikan bantuan sosial untuk warga yang terdampak Covid-19, nantinya akan lebih tepat sasaran. Hal ini Ia sampaikan saat menerima rombongan DPRD Kabupaten Blitar di Ruang Transit Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Senin (4/05/2020).

Ia membeberkan, memang dalam penyaluran sembako yang dilakukan sebelumnya, sempat terjadi kesalahan pemaknaan data, sehingga kurang tepat sasaran. Namun Ia berjanji ke depannya penyaluran tersebut akan lebih tepat sasaran, karena data yang masuk tahap berikutnya diambil berdasarkan usulan dari RT hingga kabupaten, dan sudah diverifikasi.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Pemkab Blitar Terima Puluhan Bantuan Untuk Tenaga Medis Dari PDHI Jatim

“Langkah yang kami ambil yakni memerintahkan semua desa dan kelurahan untuk mengadakan verifikasi dan validasi data penerima bantuan sosial yang melibatkan RT RW, dirapatkan di tingkat desa, dan hasilnya dituangkan dalam berita acara, serta dilaporkan kepada bupati,” ujar Rijanto.

Ia pun mengaku dirinya akan melakukan validasi data bersama dinas teknis, yakni Dinas Sosial, Dinas Kominfo, serta Dinas Kependudukan, di bawah kendali asisten Ekobang.

Baca juga: Pertamina Dan Hiswana Migas Kediri Salurkan Ratusan APD Ke Pemkab Blitar

“Harapannya, dengan adanya verifikasi dan validasi ini betul – betul mendekati sempurna, sehingga bantuan tersebut lebih terarah,” lanjutnya.

Terlepas dari itu, Ia juga mengungkapkan, kunjungan Ketua DPRD Kabupaten Blitar di kantornya itu bertujuan untuk melakukan konsultasi antara pihak legislatif dengan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, untuk membahas seputar proses relokasi anggaran, hingga penggunaan alokasi anggaran.

Baca juga: Pemkab Blitar Gelar Zikir Jelang Ramadan Via Teleconference

“Dari alokasi hasil refocusing anggaran kita pergunakan untuk peningkatan kapasitas penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, serta realisasi jaring pengaman sosial berupa bantuan sembako kepada masyarakat,” tukasnya. (adv/kmf)

 

Pewarta: Achmad Zunaidi

Pos terkait