60DTK-Kabupaten Gorontalo: Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo menginstruksikan jajaran pemerintahannya untuk melakukan pendataan terkait dampak bencana banjir di Kecamatan Boliyohuto, yang terjadi dua hari lalu.
Nelson menyebutkan, pendataan tersebut di antaranya meliputi jumlah masyarakat yang terdampak banjir, rumah dan fasilitas umum yang rusak, seperti sekolah, tanaman pertanian, peternakan, dan lain sebagainya. Ia meminta pendataan tersebut dilakukan dengan baik dan dilaporkan paling lambat pekan ini juga.
Baca juga: Meski Tak Ada Korban Jiwa, Pemkab Gorontalo Gerak Cepat Atasi Dampak Banjir
“Kenapa ini kita data, karena ini akan kita bantu. Mohon Ibu Sekda koordinasikan dengan OPD – OPD terkait. Misalnya ada rumah yang rusak, koordinasikan dengan Dinas Sosial. Jembatan yang rusak, koordinasi dengan Dinas PU,” pinta Nelson saat mendatangi sejumlah desa yang terdampak banjir di Kecamatan Boliyohuto, Rabu (4/03/2020).
Nelson menambahkan, dalam menangani dampak bencana banjir ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan melakukan tiga tahap, yakni bantuan bersifat jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Baca juga: Idah Syahidah Berbagi 500 Paket Makanan Siap Saji Kepada Korban Banjir
“Bantuan makanan dan minuman itu jangka pendek. Untuk jangka menengah, ini berupa bantuan terhadap hal – hal yang rusak. Kemudian untuk jangka panjangnya, mencari tahu dan memperbaiki penyebab banjir ini,” tuturnya.
Khusus bantuan jangka panjang, Nelson menegaskan bahwa hal itu sangat penting dilakukan, sebab jika terus dibiarkan, saat musim hujan, banjir yang sama di daerah tersebut kemungkinan akan kembali terjadi.
Baca juga: TNI/Polri Bersinergi Tangani Banjir Dan Longsor Di Monano
“Contohnya di Dusun Tolite itu, kelihatannya harus ada tanggul. Saya berharap banyak bapak ibu sekalian tetap tabah, jangan menyalahkan siapa – siapa, kita tetap bersatu dan bersama,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga