60DTK, Kabupaten Gorontalo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo berencana memberikan bantuan usaha kepada setiap tenaga honor yang bakal diputus kontrak. Seperti diketahui, 20 persen tenaga kontrak di daerah setempat kemungkinan akan dirumahkan pada bulan Juni ini.
Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo mengungkapkan bahwa rencana tersebut sementara dalam tahap pengkajian. Pihaknya masih mempertimbangkan dengan baik bantuan usaha yang cocok untuk para “bekas” tenaga kontrak tersebut.
“Itu sedang kami kaji, tergantung dari kebutuhan mereka nantinya,” beber Nelson, Kamis (8/06/2023).
Nelson menambahkan, bantuan usaha yang akan diberikan itu diharapkan bisa membuat tanaga honor yang diputus kontrak tetap bekerja, mendapat penghasilan, sehingga tetap mendapat kehidupan yang layak.
“Bekerja itu bukan harus tenaga kontrak. Jadi pengusaha, petani, pengelola UMKM dan sebagainya itu juga pekerjaan. Inilah yang ingin kita dorong,” ujar Bupati Gorontalo dua periode itu.
Lebih jauh, Ia juga turut mengingatkan seluruh masyarakat umum agar tidak selalu berpikir menjadi aparatur sipil negara (ASN) baik sebagai pegawai negeri sipil (PNS) maupun pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
“Kalau ruang itu tidak ada, kemudian Anda kompeten, harus jadi profesional di bidang masing-masing,” tandasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
