60DTK-KABGOR – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gorontalo resmi menjalin kerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia.
Hal ini dipastikan setelah Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Hadijah U. Tayeb dan Kepala Bekraf Indonesia, Triliawan Munaf, menandatangani nota kesepahaman di Kantor Bekraf, Jakarta, Jumat (24/5/2019).
Baca juga : Bekraf : Ekonomi Kreatif Berbasis IT Harus Dikembangkan
“Hal ini juga dilakukan untuk mengoordinasikan dan menyinergikan pelaksanaan tugas dan kewenangan dalam rangka pengembangan potensi ekonomi kreatif dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gorontalo,” jelas Hadijah U. Tayeb.
Hadijah menambahkan, ruang lingkup nota kesepahaman ini meliputi riset, edukasi dan pengembangan ekonomi kreatif, akses permodalan, infrastruktur, pemasaran, fasilitasi hak kekayaan intelektual dan regulasi, hubungan antar lembaga dan wilayah, serta ruang sentra pemasaran ekonomi kreatif.
Senada dengan Hadijah U. Tayeb, Kadis Disporapar, Yusran Lapananda juga menjelaskan, penandatanganan nota kesepahaman ini merupakan landasan hukum Pemkab Gorontalo dalam melakukan berbagai program dan kegiatan yang berkaitan dengan program Bekraf.
”MOU (Momerandum Of Understanding) atau nota kesepahaman ini sebagai tahapan ke – 4, setelah sebelumnya sudah dilakukan pendataan, penetapan, hingga uji petik atas ekonomi kreatif Kabupaten Gorontalo,” tukas Yusran.
Pewarta : Andrianto Sanga
Editor : Nikhen Mokoginta
