60DTK, Gorontalo Utara – Wakil Bupati (Wabup) Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu mengatakan, Pemkab Gorut kini telah mempersiapkan lahan khusus untuk pemulasaraan pasien Covid-19 yang meninggal.
Menurutnya, hal itu merupakan langkah antisipasi dari pemerintah daerah agar tidak menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat sekitar, yang bisa saja nantinya akan berujung pada penolakan.
Baca juga: Pemkab Gorut Siapkan Tempat Isolasi Pasien Covid-19
“Kita sudah mempersiapkan lahan yang agak jauh dari pemukiman, dan kita akan arahkan ke situ,” tutur Thariq saat memantau kesiapan anggota tim pasien positif rapid test, Rabu (22/04/2020).
Ia juga menegaskan, setelah mendapatkan informasi tersebut, Bupati Gorut bersama anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) lainnya langsung melakukan koordinasi terkait dengan kesiapan APD yang akan digunakan.
Baca juga: Wabup Gorut Siap Diperiksa Menggunakan Rapid Test
“Maka dengan mudah kami melakukan koordinasi untuk kesiapan APD, sampai dengan pembakaran bekas APD, dan semua kita sudah siapkan. Alhamdulillah tidak lebih kurang dari satu jam lebih kesiapan ini, alhamdulillah bisa dimakamkan dan tidak ada penolakan soal pemakaman ini,” tegasnya.
“Dan masyarakat sudah menghindar dan menjauh. Ada dua yang kita siapkan hari ini, kuburan dan juga lubang untuk membakar sekaligus menimbun APD yang dipakai oleh petugas,” lanjut Thariq.
Baca juga: Sejauh Ini, Belum Ada PDP Gorut Yang Dirujuk Ke Rumah Sakit
Dan Ia menegaskan, meski belum ada hasil swab test, Pemkab Gorut akan tetap melakukan proses pemakaman sesuai protokol penanganan Covid-19.
“Masalahnya, sesuai dengan ketentuan bahwa ODP dan PDP yang meninggal walaupun belum ada analisa pemeriksaan secara swab bahwa dia positif, itu tetap harus dilakukan sesuai protokol,” tutupnya. (adv)
Pewarta: Usman Dai