Pemkab Trenggalek Buat Jalur Alternatif Sebagai Respons Longsor di Bendungan

Sekda Trenggalek, Joko Irianto, saat menggelar rapat bersama Dinas PUPR untuk menangani longsor di Kecamatan Bendungan, Senin (13/04/2020). (Foto - Hardi Rangga 60dtk)

60DTK-Trenggalek: Pemkab Trenggalek memutuskan membuat jalur alternatif sementara untuk akses jalan menuju Kecamatan Bendungan, yang terputus beberapa waktu lalu akibat longsor. Hal ini dilakukan agar mobilisasi masyarakat tidak terputus, dan bisa tetap beraktivitas sebagaimana biasa.

Pasalnya, longsor yang terjadi di Kecamatan Bendungan itu menyebabkan jalan utama menuju kecamatan ini amblas sepanjang 50 meter, dengan kedalaman cukup curam yang melebihi 30 meter. Bahkan jika ditelisik lebih jauh, kondisi jalan ini tidak memungkinkan untuk direvitalisasi.

Bacaan Lainnya

Baca juga: Sejak Pasien 01, Belum Ada Tambahan Pasien Positif Covid-19 Di Trenggalek

“Tentunya pemerintah harus memikirkan bagaimana akses masyarakat ini tidak terputus. Untuk membangun jalan yang sudah amblas tidak memungkinkan karena longsor cukup parah. Meskipun bisa, kita tetap membutuhkan anggaran yang cukup besar, padahal kita sedang berikhtiar untuk menanggulangi wabah corona,” ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Trenggalek, Joko Irianto, saat menggelar rapat dengan jajaran untuk menentukan langkah yang perlu diambil dalam menyikapi bencana ini, Senin (13/04/2020).

Meski begitu, Ia mengaku masyarakat setempat sudah bersedia lahannya digunakan untuk pembangunan jalan permanen, yang bukan di lokasi semula.

Baca juga: Bupati Trenggalek Pimpin Musrenbang RKPD 2021 Secara Online

“Sehingga kita tinggal berproses sesuai dengan ketentuan yang ada untuk pembebasan lahan tersebut, atau pengganti lahan untuk perhutani bila memang harus ada pengganti lahan untuk jalan ini,” pungkas Joko.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Trenggalek, Ramelan mengungkapkan, memang sudah tidak mungkin lagi jalan tersebut kembali difungsikan atau dilakukan pembangunan kembali, karena longsornya cukup lebar, dan amblasnya sangat curam.

Baca juga: Pemkab Trenggalek Jamin Ekonomi Masyarakat Yang Terdampak Corona

“Sehingga kita akan membangun jalan baru, meski kini masih gunakan jalur alternatif dulu. Tapi selanjutnya, jalur alternatif ini direncanakan menjadi jalan pengganti, mengingat jalan utama sebelumnya tidak memungkinkan untuk difungsikan kembali,” tukasnya.

 

Pewarta: Hardi Rangga

Pos terkait