60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo memberikan bantuan pembangunan rumah layak huni (mahyani) untuk tiga kepala keluarga di Kelurahan Buladu, Kecamatan Kota Barat, yang tertimpa musibah kebakaran pada awal September lalu.
Pekerjaan pembangunan rumah tersebut dipastikan mulai berproses usai Wali Kota Gorontalo, Marten Taha didampingi sejumlah jajaran dan pihak DPRD Kota Gorontalo melakukan peletakan batu pertama, Sabtu (19/11/2022).
“Bantuan rumah ini memang satu unit, tapi kita buat jadi tiga kopel karena di rumah sebelumnya ditinggali tiga keluarga,” jelas Marten sesaat sebelum meletakan batu pertama.
“Informasi yang juga sampai kepada saya, pihak keluarga sudah membagi tanah, jadi sudah tidak ada masalah dan mereka bisa tinggal di rumah yang layak dan nyaman,” tambahnya.
Marten juga mengungkapkan bahwa dalam pemberian bantuan pembangunan rumah layak huni ini, pemerintah daerah dibantu oleh Baznas Kota Gorontalo sebagai pihak yang turut bertanggung jawab untuk membantu masyarakat.
“Anggaran pembangunan rumah bantuan ini lebih besar dari sebuah rumah layak huni. Soal waktu pekerjaan, ini harus dipacu. Saya harap tiga pekan ke depan sudah selesai karena sudah sangat dibutuhkan untuk mereka (korban kebakaran) tinggali,” harapnya.
Meski begitu, Ia mengingatkan kepada pekerja agar tetap memperhatikan kualitas pekerjaan. Ia memang ingin rumah tersebut cepat selesai, tapi dengan harapan bisa ditempati dalam waktu yang lama.
“Kepada pihak-pihak terkait, sering-sering datang juga untuk melakukan pengawasan, minila tiga atau empat hari sekali,” pungkasnya. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga