60DTK, Gorontalo Utara – Meski pasar senggol di Kota Gorontalo tahun ini diizinkan, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha tetap menegaskan bahwa pihaknya akan mengurangi jumlah pedagang yang bisa melapak di lokasi pasar senggol.
“Kita tetap laksanakan tetapi tidak seperti pelaksanaan di tahun sebelumnya yang kita buka seluas-luasnya. Ini kita batasi, Kira-kira 50 persen dari jumlah tahun sebelumnya,” tegas Marten, Senin (18/04/2022).
Marten pun mengungkapkan, hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya kerumunan yang cukup tinggi dengan melihat kondisi daerah yang sampai dengan saat ini masih terus melakukan pencegahan penyebaran pandemi covid-19.
“Kita akan lakukan pengawasan yang ketat, dalam penerapan protokol kesehatan pada saat pelaksanaan kegiatan senggol di sini,” tambahnya.
Selain itu, nantinya di lokasi pasar senggol juga akan dibuka tempat vaksinasi covid-19. Dengan begitu, masyarakat yang belum melakukan vaksinasi dan berkunjung ke pasar senggol, bisa langsung divaksin di tempat.
“Di senggol ini kita akan membuka posko-posko atau gerai-gerai pelaksanaan vaksinasi, sehingga orang yang datang belum divaksin, kita razia di dalam dan didapati belum melakukan vaksin, kita segera tuntun dia untuk melakukan vaksinasi di gerai yang sudah disediakan,” tutup Marten. (adv)
Pewarta: Usman Dai