60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo diminta memanfaatkan perekrutan calon aparatur sipil negara (C-ASN) tahun ini dengan sebaik-baiknya. Pasalnya, kuota yang dibuka oleh Pemerintah Pusat mencapai 2,3 juta, terdiri dari 690.000 posisi CPNS dan 1,6 juta PPPK, baik di instansi pusat maupun pemerintah daerah.
Anggota DPRD Kota Gorontalo dari Fraksi PDI Perjuangan, Darmawan Duming mengatakan, perekrutan C-ASN tahun ini menjadi peluang yang sangat baik bagi masyarakat yang memiliki keinginan untuk menjadi pejabat negara atau daerah.
Karena itu, Wakil Ketua Komisi A tersebut meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo supaya mengajukan formasi sebanyak-banyaknya, namun tetap memperhatikan kebutuhan pegawai dan mempertimbangkan kemampuan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) tahun 2024 dan di tahun-tahun mendatang.
“Ini menjadi kesempatan yang sangat baik bagi masyarakat, sehingga saya meminta kepada Pemerintah Kota Gorontalo agar mengajukan formasi sebanyak-banyaknya. Akan tetapi, pengajuan ini tetap melihat kebutuhan pegawai pemerintah daerah dan mempertimbangkan kemampuan APBD,” pinta Darmawan, Selasa (16/01/2024).
Lebih lanjut, Ia menyarankan supaya Pemerintah Kota Gorontalo memperbanyak usulan formasi pejabat pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) agar para honorer alias tenaga penunjang kinerja daerah (TPKD) yang sudah lama mengabdi dan masuk dalam basis data BKN bisa menjadi ASN.
Memang, di tahun 2023 kemarin Pemerintah Kota Gorontalo sudah membuka perekrutan PPPK dengan kuota dan formasi yang cukup banyak. Namun, Ia mengingatkan bahwa tahun ini pemerintah daerah wajib melakukan penataan seluruh tenaga honor.
“Tahun 2024 ini menjadi tahun penataan tenaga honor. Pemerintah Pusat ingin Desember nanti sudah tidak ada lagi yang namanya tenaga non-ASN, sehingga kesempatan ini jangan sampai disia-siakan,” pungkas Darmawan. (adv)
Pewarta: Andrianto Sanga
