60DTK, Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo membekali para pengelola koperasi di Kota Gorontalo agar menguasai teknologi khususnya pengoperasian platform digital. Adaptasi terhadap kemajuan teknologi ini dirasa perlu dilakukan dalam mengimbangi iklim usaha yang kian dinamis.
“Di era saat ini, tidak bisa dimungkiri adalah era kompetisi dengan memanfaatkan informasi dan teknologi. Siapa yang mampu bersaing, dia yang akan survive,” ujar Sekda kota Gorontalo, Ismail Madjid saat menutup Diklat Peningkatan SDM Pengelola Koperasi se-Kota Gorontalo, di Hotel Grand Q, Rabu (7/06/2023).
Ismail melanjutkan, untuk menjadi koperasi yang kompetitif dan survive memang tidak mudah, karena diperlukan sikap optimisme yang mengikuti perkembangan zaman. Dengan penguasaan teknologi, para pengelola koperasi dapat membangun komunikasi praktis dengan mitra koperasi.
“Permasalahan utama koperasi saat ini adalah dalam sisi manajemen sumber daya manusia, permodalan, dan pemasaran. Dengan adanya platform digitalisasi, bisa menjadi wadah sharing informasi,” ujarnya.
Untuk menjembatani beberapa persoalan itu, Pemerintah Kota Gorontalo mengeluarkan tiga program dan kebijiakan strategis, untuk kemajuan koperasi.
Pertama, fasilitasi sumber daya manusia pada diklat koperasi, kemudian memfasilitasi permodalan baik melalui kredit Usaha rakyat (KUR), maupun lembaga penyaluran dana bergulir koperasi dan UMKM (LPDB K-UMKM).
“Terakhir, mendorong dan memfasilitasi agar koperasi dapat menjalin kerja sama dengan stakeholder,” paparnya.
Ismail pun tak lupa mengajak seluruh koperasi untuk dapat berpartisipasi dan berperan serta dalam peningkatan perekonomian negara, terkhusus perekonomian Kota Gorontalo. (adv)
Pewarta: Hendra Usman